Kota Banjar, NU Online
Permasalahan radikalisme tidak lepas dari pemahaman keagamaan. Oleh karena itu Ansor harus menjaring seluruh elemen yang ada di Indonesia bahwa negara ini adalah negara dengan warganya yang berbeda-beda.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Banjar Jawa Barat Supriyanto pada acara tadarus Kebangsaan dan buka bersama lintas iman yang dilaksanakan oleh GP Ansor Kota Banjar dengan tema merawat warisan, merajut kebersamaan dan menguatkan jiwa toleran.
Kegiatan yang berlangsung di rumah Makan Joko Parungsari Kota Banjar, Rabu (6/6) tersebut dihadiri oleh tokoh dari berbagai agama, GMNI, HMI, Pemuda Muhamadiyah, Pengurus Banom NU dan puluhan mahasiswa di Kota Banjar.
Supriyanto mengatakan bahwa pendiri bangsa Indonesia sangat luar biasa dalam merumuskan dasar negara, sehingga lahirlah Pancasila. Dengan ideologi tersebut maka dapat menggabungkan berbagai macam suku, budaya dan agama untuk berdiri bersama mempertahankan NKRI.
"Tanpa Pancasila Indonesia akan terpecah belah," ungkapnya.
Pemuda yang notabenenya adalah agen perubahan harus mempunyai komitmen bahwa NKRI harus selalu berdiri, sehingga sudah sewajarnya harus bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI. Karena pemuda adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai terpengaruh oleh pihak yang mengajarkan paham radikalisme.
"Sebagai pemuda harus berjiwa toleransi," katanya.
Selanjutnya Supriyanto menegaskan bahwa warga negara yang baik harus selalu menjaga kedaulatan negara, jangan sampai ada pihak yang mengobrak-ngabrik NKRI. "Kikis gerakan yang mempunyai tujuan merubah Indonesia dengan ideologi lain, maka kita harus lawan," tandasnya.
Selanjutnya disampaikan, Pancasila sudah memberikan kenyamanan bagi seluruh warga NKRI. Oleh karena itu tidak perlu lagi adanya perubahan ideologi. "Pancasila sudah final, tidak perlu diganggu gugat," ungkapnya.
Selain itu disampaikan juga ketika Banser melakukan pengamanan kegiatan keagamaan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Banser dalam menjaga keamanan bangsa Indonesia. Karena Banser merupakan bagian dari berdirinya negara Indonesia. Sehingga sudah seharusnya selalu menjaga keamanan di NKRI.
"Menjaga keamanan NKRI adalah hak seluruh warga negara," pungkasnya. (Wahyu Akanam/Muiz)