Tegal, NU Online
Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Diklat Retorika Wanita yang mengambil tema Master of ceremony (MC) dan Pidato yang untuk memperingati hari lahir (Harlah) ke-58 IPPNU di Gedung KNPI Kabupaten Tegal, Ahad (17/3) kemarin.<>
Tri Wiharjo yang menjadi pembicara memberikan motivasi bahwa suatu acara akan fenomenal, membahana atau tidak itu tergantung pembawa acara. Untuk itu peran yang begitu penting dalam membawakan acara harus dilatih dengan baik.
Ia mengatakan, pembawa acara yang barus harus mengeluarkan intonasi suara yang jelas, memiliki gaya bicara dan didukung penampilan yang bagus.
“Sari sekian banyak pembicaraan, sering hanya 20 persen bisa berhasil terfokus pada tujuan. Hal itu karena bicaranya itu tidak memiliki tenaga, yang berhasil sampai 80 persen itu bicara yang bertenaga,” kata penyiar radio ini.
Menurut Bung TW, begitu sapaan Akrab Tri Wiharjo, perempuan itu harus energik, dengan berpedoman bahwa, “Saya bisa, saya bisa dan saya pasti bisa”.
Dalam kesempatan itu peserta juga dilatih berbagai gaya pidato dan pembawa acara dari mulai pernafsan berbicara hingga action.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal Lufatun Nikhla mengatakan, menjadi MC dan berpidato merupakan dua hal yang tidak pernah lepas dari aktifitas IPPNU.
“Kalau pelatihan yang lain sudah pernah kami lakukan, diklat ini menurut saya yang paling urgen, dan diambil pula narasumber yang pas. Saya menyadari rekanita IPPNU dalam kiprahnya di masyarakat telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dari mulai menjadi pembicara acara pengajian dan sebagainya , acara ini adalah sebagai upaya penataan,” jelasnya.
Ketua Panitia Widia Andriyani melaporkan kepada NU Online, peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan ranting IPPNU se-Kabupaten Tegal dan utusan anak cabang, masing-masing 3 se-Kabupaten Tegal.
“Kami berharap agar pelatihan ini memberikan dampak yang positif, sehingga diklat yang digelar tidak akan sia-sia karena sudah banyak yang turut mendukung acara dengan segala aspek,” harap Widia yang juga Wakil Ketua I, IPPNU Kabupaten Tegal.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz T.
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua