IPNU Tegal dan Sejumlah OKP se Jateng-DIY Ikuti Kemah kebangsaan
NU Online · Jumat, 8 Oktober 2010 | 03:10 WIB
Peringatan Harlah Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2010 kali ini berupaya mengajak generasi muda untuk lebih memupuk rasa cinta tanah air dan bagaimana memahami arti kesatuan dan persatuan dalam bernegara dan berbangsa.
Ajakan itu tersirat dalam peringatan harlahnya menghadirkan seluruh Perwakilan kawrit cabang (kwarcab) pramuka yang berda di sekolah-sekolah, Organisasi kepemudaan (OKP) dan sejumlah organisasi masa se Jateng dan Daerah Istimewa Jogjakarta untuk mengkuti kemah kebangsaan dan outbond bela negara yang diselenggarakan oleh KODAM IV Diponegoro, Jum’at-Ahad ( 1-3/10) yang ditempatkan di Lapangan MTC Semarang.<>
Selain kemah dan Outbond peserta juga disuguhkan dengan menonton Film perjuangan. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan hasil pengajuan Kodim dan Infanteri se jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogjakarta, sebagaimana yang dilaporkan ketua panitia Saputro Adinugroho.
“Peserta kemah kebangsaan dan outbond bela Negara merupakan utusan dari masing-masing Kodim dan infanteri se jateng dan daerah Istimewa Jogjakarta yang berjumlah 5. 684 peserta," lapor tentara yang berpangkat letkol itu .
Dalam upacara pembukaan, Menteri pertanahan yang didaulat menjadi Inspektur upacara, mengajak semua lapisan terutama generasi muda untuk lebih mencintai Negara Kestuan Republik Indonesia (NKRI ) dan berani mempertahankan sampi titik darah penghabisan, sehingga mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih bermartabat dan berwibawa.
Yang menarik dari kegiatan yang bertemakan membentuk karakter muda Indonesai untuk menanamkan cinta NKRI, adalah ketika NU Online memantau peserta. Dari ratusan lembaga yang dihadirkan hanya satu lembaga yang berbackground Nahdliyin yaitu Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tegal yang mewakili Brigif 04 / Dewa Ratna .
Dalam kesempatan tersebut ketua PC.IPNU Kabupaten Tegal Abdul Basir, S.Pd.I, kepada NU Online mengaku bangga bisa diikutkan dalam kegiatan ini, karena akan membawa pengalaman dalam diri masing-masing dan menambah ilmu yang dapat diaplikasikan di masa yang akan datang. "Aapalagi tema-tema yang dibicarakan adalah tentang pentingnya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memang sejalan dengan NU," katanya.
“Kami datang kesini dengan 10 anggota atas nama Organisasi kemasyarakatan mewakili Brigif 04 / Dewa Ratna. Ini adalah sebuah simbiosis mutualisme yang perlu dikembangkan antar lembaga sehingga akan terciptakan suasana saling mengisi dan memiliki nilai yang lebih tinggi antara masyarakat dan TNI,“ harapnya.
Pendamping dari Brigif Dewa Ratna Sugeng Mahbub Riyadi kepada NU Online manjelaskan, kegiatan kemah ini diadakan sebagai wujud kecintaan generasi muda terhadap NKRI.
"Semoga kegiatan ini membawa hubungan yang lebih baik lagi antara TNI dan masyarakat terutama hubungan emosional, sehingga tertanam rasa persatuan dan kesatuan,“ jelasnya. (miz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua