IPNU Probolinggo Targetkan Satu Madrasah Satu Pengurus
NU Online · Sabtu, 15 Maret 2014 | 13:00 WIB
Probolinggo, NU Online
Kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur periode 2014-2016 merencanakan beberapa program. Pertama, menjalin kerja sama dengan LP Ma’arif NU.
<>
Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Eko Cahyono berpandangan, pelajar merupakan sebuah potensi besar yang dapat dikembangkan untuk menjalankan roda kepengurusan IPNU di Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, saat ini setidaknya ada sekitar 350 lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan PC LP Ma’arif NU Kabupaten Probolinggo.
“Hal ini merupakan potensi besar bagi IPNU untuk mengembangkan sayapnya. Terutama dalam mengembangkan organisasi pengkaderan. Sebab bagaimanapun juga, pengurus IPNU ini merupakan estafet dalam kepengurusan NU di tingkat selanjutnya di masa yang akan datang,” ungkapnya kepada NU Online, di Probolinggo, Sabtu (15/3)..
Menurut Eko, IPNU merupakan tahap awal kaderisasi di tubuh NU. “Kami ingin menyiapkan pengurus NU masa yang akan datang siap menghadapi tantangan global. Karenanya target kami adalah merekrut minimal satu pengurus di tiap madrasah yang ada di bawah naungan LP Ma’arif NU,” jelasnya.
Target tersebut bersesuaian dengan tujuan untuk memperbanyak jumlah kader IPNU. Sehingga penerapan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah sebagai pedoman kaum Nahdliyin makin mudah disosialisasikan.
“NU memang dikenal memiliki banyak anggota. Tetapi cukup banyak yang tidak mengerti apa itu Aswaja. Memberikan pemahaman yang utuh mengenai Aswaja inilah, yang menjadi salah satu tugas wajib pengurus IPNU ke depan,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua