Malang, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur resmi dilantik hari ini, Ahad (4/11). Setidaknya ada lima program unggulan kepengurusan periode ini yang disebut dengan pasca sayaka atau lima busur panah IPNU Jatim.
Dalam sambutannya, Ketua PW IPNU Jatim, Choirul Mubtadiin menyampaikan tema besar atau grand design masa kepengurusannya adalah sinergi pelajar NU menyongsong Indonesia emas 2045.
"Grand design dari program kerja yang akan kami laksanakan selama dua tahun ke depan adalah sinergi pelajar NU menyongsong Indonesia emas 2045," katanya.
Selain tema tersebut, Diin sapaan akrabnya, menambahkan dia juga mempunyai jargon generasi IPNU emas. "Kami punya jargon yang akan dikampanyekan yakni generasi IPNU emas," ungkapnya.
Pasca sayaka (lima busur panah) itu disiapkan untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045 mendatang. Tentu itu bisa diraih denga sinergi pelajar NU. "Untuk menyapai itu perlunya sistem kaderisasi di semua tingkatan, terutama di arus bawah," ungkapnya.
Kedua sinergi sosial masyarakat, program IPNU ke depan harus bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kemandirian kader juga menjadi fokus PW IPNU Jatim. Apalagi saat ini sudah masuk pada era ekonomi kreatif. "Ini akan menjadi fokus kami menyentuh pelajar," kata mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar ini.
Lima busur panah terakhir adalah pengembangan sumber daya manusia dan teknologi menjadi konsen pelajar Jatim. "Saat ini banyak sekali informasi hoaks atau kabar bohong mendominasi di media sosial. Di sinilah tugas IPNU Jatim," pungkasnya.
Pelantikan berlangsung di kampus Univesitas Islam Malang atau Unisma dan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Asep Irfan Mujahid. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)