Selama dua belas hari, Kamis-Senin (3-14/2) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU desa Purwogondo, kecamatan Kalinyamatan membacakan Maulid “al-Barjanzi” di Mushola Darun Najah, area Balai Desa setempat. Kegiatan yang dilaksanakan selapas sholat Maghrib tersebut diikuti oleh seluruh anggota IPNU-IPPNU dan masyarakat setempat yang berminat.
Kepada NU Online, Budi Setiawan, ketua PR IPNU mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melanjutkan tradisi yang diajarkan oleh para Ulama’ terdahulu. “Semoga tradisi ulama terdahulu bisa tetap lestari dengan cara membacakan sejarah Nabi melalui bacaan al-Barjanzi,” katanya Ahad (13/2).
/> Menurutnya, kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari anggota dan masyarakat. “Meski setiap malam di masjid dan mushola di desa Purwogondo diadakan secara rutin tetapi respon anggota dan masyarakat cukup antisias. Dalam arti tetap mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh IPNU-IPPNU,” tambahnya.
Sementara itu, ketua PR IPPNU, Sri Wahyuni mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan membacakan Maulid Nabi ungkapnya sama dengan menyintai Nabi Muhammad SAW. (qim)Â Â Â Â Â Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua