IPNU-IPPNU Kudus Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kudus bekerjasama BEM Universitas Muria Kudus (UMK) dan MPR RI mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Auditorium Rektorat lantai 4 UMK, Senin (1/4). 
<>
Kegiatan yang diikuti 300 pelajar SMA/MA se-Kudus, Ormas pemuda dan perwakilan mahasiswa dari kabupaten Semarang itu menghadirkan pembicara tunggal Anggota MPR RI Zainut Tauhid. 

Ketua PC IPNU Kudus Dwi Syaifullah mengatakan sosialisasi empat 4 pilar bangsa Indonesia ini diadakan bertujuan menciptakan rasa nasionalisme bagi pelajar di tengah arus global demokrasi. 

“Mewujudkan pemuda yang berjiwa patriotik dan memiliki sense of sosial yang tinggi atas segala problem yang dihadapi rakyat Indonesia dan memelihara nasionalisme kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya memberikan sambutan.

Zainut memaparkan 4 pilar bangsa Indonesia (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia) secara gamblang. Bhinneka Tunggal Ika merupakan pernyataan daya kreatif dalam upaya mengatasi keanekaragaman kebudayaan dan keagamaan, sehubungan dengan usaha mencapai sebenar-benarnya kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. 

“Kini, pasca kemerdekaan itu diraih, Bhinneka Tunggal Ika harus diakui telah memberikan nilai-nilai inspiratif terhadap sistem pemerintahan dan ketatanegaraan kita,” katanya. 

Dalam kerangka kesadaran untuk menumbuhkan rasa dan semangat persatuan, tandas mantan Ketua Umum PP IPNU ini, Bhinneka Tunggal Ika kemudian diangkat menjadi semboyan yang diabadikan dalam lambang NKRI Garuda Pancasila.

“Pengertiannya tentu tidak terbatas diterapkan pada perbedaan kebudayaan, kepercayaan dan keagamaan saja. Melainkan juga terhadap perbedaan suku, bahasa, adat istiadat (budaya) dan perbedaan kepulauan (antara nusa) dalam kesatuan nusantara raya,” tutur anggota MPR RI yang berasal dari Jepara. 

Dalam kesimpulannya, Zainut menekankan bahwa pilar bernegara selanjutnya adalah Pancasila yang merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Ia mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk mengingatkan kembali terhadap empat pilar negara, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Harapannya, segenap komponen bangsa ini mampu meningkatkan kesadaran cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta mendorong kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang sangat berpotensi menjadi bangsa besar, bermartabat, damai dan sejahtera. 

Antusias para peserta seminar yang notabene para pelajar dan mahasiswa se-kabupaten Kudus serta masyarakat Kudus sangat tinggi, pasalnya ketika dibuka forum tanya jawab, para peserta berebut ingin bertanya. 

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor :  M. Choirul Anam, Qomarul Adib