Jepara, NU Online
Bidang Dakwah dan Komunikasi PC IPNU-IPPNU Kabupaten Jepara mengadakan wisata religi ke makam para wali di Jepara pada Selasa 2 Juni 2015. Kegiatan ini diikuti para pengurus PC dan PAC IPNU/IPPNU Jepara dalam rangka nisfu sya'ban dan menyambut bulan Ramadhan.Â
<>
"Wisata religi ke makam para kekasih Allah ini dalam rangka untuk bersilaturruh, menjalin komunikasi dan mengharap keberkahannya agar langkah hidup kita selalu diridhai Allah SWT lebih khususnya untuk PC IPNU-IPPNU kabupaten Jepara yang pada tahun 2015 mencanangkan tahun kaderisasi agar berjalan sukses juga progja-progja PC IPNU-IPPNU Jepara yang lain agar menuai kesuksesan dan keberkahan," jelas M. Khoironi, ketua PC IPNU Jepara.
Wisata religi diawali ke makam Sayyid Abdurrohman Hasan yang terletak di desa Bondo kecamatan Bangsri. Makam yang berada di pinggir pantai Bondo ini juga ada sumur tawar (towo), dimana sumur yang berada di sebelah selatan makam itu terasa tawar, padahal jarak antara laut dan makam hanya beberapa meter saja. Para rekan dan rekanita PC IPNU-IPPNU Jepara menyempatkan diri untuk sekedar bersuci dan membasuh muka dengan air tersebut.
Wisata yang kedua dilanjutkan ke Pesarean Balekambang di desa Jenggotan kecamatan Kembang, di makam Sayyid Hasan Anwar atau sering disebut Mbah Kartosuro. Banyak pula para peziarah yang mengunjungi makam Balekambang yang terletak diantara dua sungai di tengah sawah tersebut, baik dari Jepara maupun luar kota, karena kekramatan dari Mbah Kartosuro/Waliyullah Hasan Anwar.
Perjalanan spiritual yang ketiga ke makam Syaikh Ahmad Anwar (Ki Ageng Gedhe Bangsri) Syaikh Bukhori, Syaikh Abdullah dan Syaikh Jalalain yang terletak di sebelah utara pasar Bangsri yang berada di desa Wedelan kecamatan Bangsri atau pinggir jalan Tayu-Jepara.
Setelah dari Bangsri, perjalanan wisata religi diteruskan ke desa Kawak kecamatan Pakis Aji, tepatnya di makam Mbah Wali Kawak yang merupakan Waliyullah paling tua di tanah Jawa, yang sudah menyebarkan Islam sebelum era Walisongo. Dan di sebelah timur makam Mbah Wali Kawak, ada makam Mbah Buyut Kawak dan Mbah Wali Kawak II Syeh Hasanudin.
Perjalanan wisata religi diakhiri di makam Habib Hasan bin Ibrohim Al Hasni dan Mbah Syeh Wasi yang berada di desa Kuwasen kecamatan Jepara kota.
Vida Amalia, ketua PAC IPPNU Kecamatan Bangsri menyatakan kader IPNU-IPPNU harus berada di garda terdepan dalam menjaga amalan tradisi Aswaja dan NU, khususnya ziarah kubur yang sering di bid'ahkan oleh kelompok Wahabi dan lainnya.
“Kita sampai detik ini bisa menikmati Iman Islam karena berkat perjuangan para waliyullah-waliyullah dalam berdakwah mensyiarkan agama Allah di bumi ini. Maka sudah selayaknya kita sebagai generasi NU harus dan wajib hukumnya berterima kasih kepada para waliyullah, berterima kasih dengan cara kita mendoakan serta menziarahi makamnya serta mengharap keberkahannya," tutur Vida (miqdad sya'roni/mukafi niam)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua