Bojonegoro, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro menggelar uji coba Ujian Nasional (UN) tingkat MTs/sederajat, di MTs Negeri Ngraho Bojonegoro, Senin (18/3).<>
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU-IPPNU.
Ketua panitia pelaksana, Dea Andre mengatakan, ada sekitar 320 peserta yang ikut dari sekolah-sekolah, Se-Kabupaten Bojonegoro. Ada empat pelajaran yang diuji cobakan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu pendidikan alam (IPA).
Kegiatan uji coba UN ini diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro dan Primagama sebagai pembuat soal uji coba.
"Rentetan harlah ini di antaranya, beberapa waktu lalu ada temu alumni dan tasyakuran bersama PAC, PR dan PK. Saat ini try out di Ngraho dan besok sarasehan bersama PCNU," jelas Ketua PAC IPNU Temayang itu.
Andre yang juga mengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Temayang menambahkan, setelah mengerjakan soal try out, para siswa-siswi akan diajak bedah soal oleh tim dari Primagama.
Dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah. Acara kemudian diisi penguatan mental oleh Spiritual Noto Ati (SNA), yakni salah satu kegiatan rutin Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), badan otonom PCNU Bojonegoro.
"Ini dimaksudkan untuk menggembleng mental para siswa, agar siap menghadapi UN secara pngetahuan maupun mental," pungkasnya.
Sementara itu, ketua PC IPNU Bojonegoro Misbakhul Munir menuturkan, kegiatan ini sebagai wujud mengembalikan ruh organisasi ke pelajar dan santri IPNU-IPPNU. "Sebagai revitalisasi kaderisasi pelajar dan santri sebagai garda depan pengkaderan NU," terang pelajar asal Kecamatan Trucuk Bojonegoro itu.
Kak Bah sapaan akrabnya mengharapkan, setelah para siswa di siapkan secara materi dan rohani, agar lebih siap dalam meghadapi UN. Serta sebagai kader-kader IPNU-IPPNU di Kabupaten Bojonegoro.
Salah seorang peserta try out, Dewi Oktaviyani mengaku sangat senang sekali dengan kegiatan ini, karena baru pertama mengikuti. "Kedepannya bisa ditingkatkan kegiatan seperti ini di Ngraho," ujar siswi MTs Negeri Ngraho itu. [zid]
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Yazid
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua