Pacitan, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan masa khidmah 2016-2017 dilantik Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur, Zaenuddin. Pelantikan dilakukan di gedung Karya Dharma, Pacitan, Sabtu (4/2) sore.
Zaenuddin menyampaikan tiga hal yang menjadi tanggung jawab bersama bagi kader PMII Pacitan. Pertama, kader PMII harus mampu bisa mengembangkan kecerdasan spiritual yang ada dalam dirinya.
"Yaitu tidak lain adalah rutinitas keagamaan, maupun harus mampu bisa mengasah kecerdasan spiritual dalam konteks beriman kepada Allah SWT," katanya.
Kedua, harus mampu mengembangkan kecerdasan intelektual. Kader PMII mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan literasi keilmuan dan intelektualitas.
"Sehingga mampu membekali diri menyiapkan gagasan-gagasan dalam mengaktualisasikan gerakan yang konkret, khususnya dalam berkontribusi di tengah masyarakat Pacitan," imbuhnya.
Ketika, lanjutnya, kader PMII diharap bisa mengasah kecerdasan emosional. Yaitu hubungan horizontal sosial antara kader dengan para alumni."Kita harus bisa menguatkan kembali tali silaturrahmi antara kader dengan alumni, alumni dengan kader," ujarnya.
Ia menambahkan, apa yang menjadi kendala dan hambatan dalam menjalankan amanah organisasi dapat didiskusikan bersama dengan para alumni. Sehingga nanti akan terwujud solusi yang tepat untuk pengembangan organisasi.
Berkaitan dengan peran dan kontribusi PMII untuk pembangunan daerah, Zaenuddin berpesan kepada para pengurus dan kader PMII agar dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi motor penggerak dalam membangun daerahnya.
Pacitan, menurutnya, memiliki potensi dan sumber daya alam yang begitu besar. Oleh karenanya, kader PMII diminta bisa mengisi ruang-ruang strategis agar dapat membawa Pacitan lebih maju lagi, khususnya dalam bidang pariwisata dan industri.
"PMII Pacitan tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan, untuk bisa mampu mengembangkan dan berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya," tandasnya.
Pengurus baru PMII Pacitan yang dilantik ini merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) ke IX PMII pada 5-6 November 2016. PMII Pacitan dipimpin Winaryo sebagai ketua dan Furi Ari Maryani sebagai Ketua Kopri PMII.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan bersama pengurus komisariat di lingkungan PC PMII Pacitan. Komisariat yang dilantik adalah Ki Ageng Petung, Komisariat Mangku Bumi dan Komisariat Bakri Hasbullah.
Selain dihadiri puluhan kader dan alumni, pelantikan dihadiri Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Wakil Sekjend PB PMII Atik, Ketua Mabincab Zaenal Arifin, Ketua IKA PMII M Zafri Wicaksana, perwakilan organisasi kepemudaan di Pacitan, dan tamu undangan lainya. (Zaenal Faizin/Abdullah Alawi)
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan masa khidmah 2016-2017 dilantik Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur, Zaenuddin. Pelantikan dilakukan di gedung Karya Dharma, Pacitan, Sabtu (4/2) sore.
Zaenuddin menyampaikan tiga hal yang menjadi tanggung jawab bersama bagi kader PMII Pacitan. Pertama, kader PMII harus mampu bisa mengembangkan kecerdasan spiritual yang ada dalam dirinya.
"Yaitu tidak lain adalah rutinitas keagamaan, maupun harus mampu bisa mengasah kecerdasan spiritual dalam konteks beriman kepada Allah SWT," katanya.
Kedua, harus mampu mengembangkan kecerdasan intelektual. Kader PMII mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan literasi keilmuan dan intelektualitas.
"Sehingga mampu membekali diri menyiapkan gagasan-gagasan dalam mengaktualisasikan gerakan yang konkret, khususnya dalam berkontribusi di tengah masyarakat Pacitan," imbuhnya.
Ketika, lanjutnya, kader PMII diharap bisa mengasah kecerdasan emosional. Yaitu hubungan horizontal sosial antara kader dengan para alumni."Kita harus bisa menguatkan kembali tali silaturrahmi antara kader dengan alumni, alumni dengan kader," ujarnya.
Ia menambahkan, apa yang menjadi kendala dan hambatan dalam menjalankan amanah organisasi dapat didiskusikan bersama dengan para alumni. Sehingga nanti akan terwujud solusi yang tepat untuk pengembangan organisasi.
Berkaitan dengan peran dan kontribusi PMII untuk pembangunan daerah, Zaenuddin berpesan kepada para pengurus dan kader PMII agar dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi motor penggerak dalam membangun daerahnya.
Pacitan, menurutnya, memiliki potensi dan sumber daya alam yang begitu besar. Oleh karenanya, kader PMII diminta bisa mengisi ruang-ruang strategis agar dapat membawa Pacitan lebih maju lagi, khususnya dalam bidang pariwisata dan industri.
"PMII Pacitan tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan, untuk bisa mampu mengembangkan dan berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya," tandasnya.
Pengurus baru PMII Pacitan yang dilantik ini merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) ke IX PMII pada 5-6 November 2016. PMII Pacitan dipimpin Winaryo sebagai ketua dan Furi Ari Maryani sebagai Ketua Kopri PMII.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan bersama pengurus komisariat di lingkungan PC PMII Pacitan. Komisariat yang dilantik adalah Ki Ageng Petung, Komisariat Mangku Bumi dan Komisariat Bakri Hasbullah.
Selain dihadiri puluhan kader dan alumni, pelantikan dihadiri Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Wakil Sekjend PB PMII Atik, Ketua Mabincab Zaenal Arifin, Ketua IKA PMII M Zafri Wicaksana, perwakilan organisasi kepemudaan di Pacitan, dan tamu undangan lainya. (Zaenal Faizin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
