Ini Klarifikasi GP Ansor Kota Bandung terkait Partisan di Pilgub Jabar
NU Online · Senin, 12 Maret 2018 | 10:15 WIB
Ketua GP Ansor Kota Bandung yang menjadi penanggung jawab Banser NU Kota Bandung AA Abdul Rozak menyatakan bahwa pihaknya berada di luar tanggung jawab atas pemberitaan terkait dukungan Banser Kota Bandung untuk salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Terkait pemberitaan dukungan di pilgub itu di luar kendali saya sebagai Ketua Ansor Kota Bandung, dan ketika saya panggil langsung klarifikasi ke komandan Banser selaku panitia diklatsar tidak ada ucapan langsung dari beliau kepada wartawan seperti yang diberitakan media-media," kata Rozak di Kantor GP Ansor Kota Bandung, Senin (12/3).
Rozak membenarkan, pihaknya mengundang salah satu calon gubernur di dalam kegiatan Diklatsar Banser NU pada hari Ahad 11 Maret 2018, tetapi bukan terkait dukung mendukung dalam Pilgub Jabar.
"Tetapi sesungguhnya kami dari panitia memang mengundang Purn Mayjen TNI TB Hasanuddin sebagai pembicara dalam diklatsar itu terkait materi kebangsaan. Karena ia seorang pensiunan jenderal serta seorang tokoh Jawa Barat dan ia dengan kami satu visi ketika berbicara NKRI harga mati," ujarnya.
Rozak mengungkapkan, dirinya sangat menyadari bahwa GP Ansor adalah organisasi kepemudaan, badan otonom di bawah NU yang bergerak di bidang dakwah dan sosial keagamaan bukan lembaga politik praktis yang dituntut dukung-mendukung dalam momen politik praktis.
"Kita berkomitmen menjunjung tinggi politik kenegaraan secara lembaga Ansor tetapi setiap kader Ansor dan Banser mempunyai hak politik untuk menentukan sikap politik ketika berbicara politik praktis," ungkapnya.
Selanjutnya, Rozak berterima kasih kepada Purn Mayjen TNI TB Hasanuddin yang telah hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Diklatsar Banser NU Kota Bandung di tengah kesibukannya untuk hadir dalam acara Diklatsar Banser NU Kota Bandung.
Rozak menambahkan, terkait kebijakan politik praktis tingkat Jawa Barat yaitu Pilgub Jabar pihaknya dari pimpinan cabang Kota Bandung menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Barat sebagai tingkat wilayah kerja organisasi dan pihaknya siap tunduk patuh (sam'ina wa atona) terkait kebijakan pimpinannya di Jawa Barat.
Perlu diketahui sebelumnya, GP Ansor Kota Bandung pada tanggal 9-11 Maret 2018 mengadakan kegiatan rutin Diklatsar yang ke-5 di bawah kepemimpinan AA Abdul Rozak. Diklatsar Banser yang ke-5 ini dihadiri oleh Calon Gubernur TB Hasanuddin dan diberitakan oleh beberapa media bahwa Banser NU mendukung pasangan Hasanah. (Ridwan Abdul Malik/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua