Daerah

Ini 9 Alasan Kuliah di STAINU Temanggung

Jum, 6 Oktober 2017 | 23:01 WIB

Temanggung, NU Online 
Kuliah di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), baik itu STAINU, STKIP NU, STKIP Ma'arif NU, INISNU, maupun UNU, UMNU dan lainnya, memiliki kelebihan daripada di Perguruan Tinggi (PT) lain.

Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung Ana Shofiyatul Azizah mengatakan, ada beberapa kelebihan sarjana lulusan PTNU. Sedikitnya, ada 9 alasan, pelajar lulusan SMA, SMK, MA dan lainnya melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung.

Pertama, mendapatkan porsi terbanyak dari serangkaian yang ada dalam masyarakat, baik secara struktural maupun kultural. Kedua, lulusan PTNU lebih banyak memberikan ilmu agama daripada lulusan kampus lain.

"Salah satunya ya STAINU Temanggung sebagai satu-satunya kampus di Kabupaten Temanggung yang memberikan bekal mahasiswa dan mahasiswinya untuk siap melayani, mengabdi dalam kegiatan di masyarakat," jelasnya, di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (6/10). 

Ketiga, menurut Ana, ada kelebihan lain yaitu dibekali kemampuan Baca Tulian Quran (BTQ), tahlil, perawatan jenazah, retorika dakwah dari semester 1-7. Keempat, mahasiswa juga dibekali kemampuan berbahasa asing, baik Arab maupun Inggris.

"Itu semua menjadi syarat untuk terjun ke masyarakat lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Melalui pembekalan materi-materi itu, diharapkan mahasiswa dapat tampil dalam semua kegiatan yang ada di dalam masyarakat," beber dia.

Ia berharap, warga Temanggung, Magelang, Salatiga, Wonosobo, Kabupaten Semarang dan sekitarnya bisa melanjutkan perkuliahan di STAINU Temanggung. 

Alasan kelima, saat ini sudah dibuka beberapa prodi baru selain Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ahwal Al-syahsiyyah (AS). Namun juga sudah ada Ekonomi Syariah (ES), Pendididikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). 

Selain itu, ada alasan keenam, yaitu STAINU Temanggung lokasinya juga dekat dengan pusat kota, terminal. Ketujuh, STAINU Temanggung memiliki lab, lokasi perkuliahan representatif, juga asrama mahasiswa. Selanjutnya, kedelapan, STAINU Temanggung juga memiliki perpustakaan, mushala, kantin dan lainnya. 

Kesembilan, STAINU Temanggung juga memiliki tenaga pengajar minimal S2 lulusan dalam dan luar negeri dan sebagian juga sudah doktor (S3) dan banyak yang sedang menempuh program doktor. Banyak lagi yang bisa didapatkan mahasiswa jika kuliah di STAINU Temanggung. Namun intinya, sarjana yang kuliah di PTNU jelas berbeda dengan di PT lain. 

Lebih lanjut Ana mengatakan, perkembangan roda zaman yang cepat ini, manusia dituntut untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. 

"Saat ini tidak cukup sampai jenjang SMA atau sederajat saja. Kuliah sampai S1 sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, di kota maupun di desa semuanya sama," katanya. 

Hal itu, menurut Ana, tentu bukan tanpa alasan, karena tingkat kompetensi dalam dunia kerja memang menuntut skill, sertifikat atau ijazah yang wajib dimiliki semua orang. Namun, ada pula tugas lain bagi seorang sarjana selain berkecimpung di dunia kerja. 

"Tidak bisa dipungkiri, sarjana pasti akan diminta kontribusinya dalam kegiatan sosial masyarakat. Mulai dari kegiatan Karang Taruna, madrasah diniyah, TPQ, bahkan takmir masjid, PKK, adanya tahlilan, upacara kelahiran dan kematian di warga. Itu semua merupakan bagian dari kegiatan masyarakat kita yang membutuhkan peran sarjana," bebernya. (Ham/Abdullah Alawi)