Ingin Selamat dan Sukses? Hormati Ulama dan Orang Tua
NU Online · Jumat, 11 Mei 2018 | 16:15 WIB
Bandung, NU Online
Nahdliyin dan beberapa pejabat aparatur pemerintah Kota Bandung mengikuti pengajian rutin di Masjid Al-Ukhuwah. Kali ini kajian diisi KH Wahyul Afif Al Ghofiqi yang juga Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bandung.
Dalam ceramahnya, Pimpinan Majlis Taman Belajar Al Afifiyah Bandung tersebut menyampaikan materi terkait birrul walidain atau berbuat baik, tunduk patuh kepada kedua orang tua.
"Menghormati kedua orang tua merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT,” kata Kiai Wahyul Afif, Kamis (10/5).
Menurutnya, setiap orang harus memahami kewajiban sebagai hamba Allah SWT. Juga tanggung jawab besar dalam menghargai kedua orang tua. “Penjelasan tentang hal ini ada di surat al-Isra dari ayat 23 hingga 24,” jelasnya.
Dari firman tersebut dapat diambil pemahaman tugas anak kepada kedua orang tua, sekaligus sebagai hamba. “Sebagai hamba kita hanya dibolehkan menyembah Allah SWT, lalu kita dilarang menyekutukan-Nya,” ungkapnya. Dan jika ingin ibadah sempurna sesuai dengan yang diperintahkan, maka harus memiliki guru, murabbi, tiada lain adalah ulama, lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Kiai Wahyul Afif juga mengingatkan jangan pernah memutus tali silaturahim dengan para ulama, utamanya Aswaja Annahdliyah. “Dekat dengan mereka menjadikan kita mengetahui jawaban,” tegasnya.
Di hadapan jamaah, dirinya juga tiga hal penting yakni dari mana, sedangan di mana dan akan ke mana. "Dengan tiga pertanyaan filosofis tersebut kita dapat meningkatkan ibadah hanya Kepada Allah SWT dan menjadikan sebagai insan bermanfaat yang patuh tunduk, berbakti kepada kedua orang tua,” urainya. Semua itu telah dijelaskan dengan gambling ulama Aswaja Annahdliyah, lanjutnya.
Pada akhir paparan, Kiai Wahyul Afif mengingatkan bahwa ada syarat yang harus dimiliki mereka yang berharap sukses dalam hidup. "Ingin sukses di dunia dan akhirat, maka ikuti ulama dan orang tua,” pungkasnya. (Red: Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua