Jember, NU Online
Wakil Ketua DPRD Jember, Jawa Timur, H Ayub Junaidi saat ini tengah gencar-gencarnya menyebarkan buku berjudul 'Islam Yes, Khilafah No'.
Buku yang disusun oleh Rais Pengurus Cabang Istimewa NU Australia, Nadirsyah Hosen tersebut, dinilai sangat cocok disebar di Indonesia, termasuk Jember, untuk meredam gerakan pendirian negara khilafah yang diusung kelompok tertentu.
“Walaupun HTI sudah dibubarkan, namun sel organisasi itu masih berjalan. Maka saya berkepentingan untuk memberikan penjelasan mengenai khilafah kepada pemangku kebijakan publik, dengan buku itu,” paparnya kepada NU Online di ruang kerjanya, Rabu (25/4).
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember itu mengaku prihatin terhadap propaganda gerakan radikal yang begitu massif, termasuk di dalamnya gerakan untuk mendirikan negara khilafah.
Propaganda tersebut cukup marak baik melalui media massa, ruang publik maupun media sosial. Karena itu, buku tersebut dipandang cukup efektif untuk menyampaikan pesan tentang bahaya gerakan radikal dan khilafah, khususnya kapada simpul-simpul masyarakat dan pengambil kebijakan.
“Saya pesan 50 eksemplar buku tersebut dari penerbit. Sebagian sudah saya berikan kepada pejabat, tokoh masyarakat, dan sebagainya, termasuk Bupati Faida,” jelasnya.
Sebelumnya H Ayub sudah membagikan buku itu kepada Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ponco Hartanto dan Komandan Distrik Militer 0824 Letnan Kolonel Arif Munawar. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)