KH Hasib Abdul Wahab Tambakberas Jombang mengimbau kepada pengurus NU untuk mulai dan terus membumikan yel-yel khas yang dimiliki NU. Yel-yel tersebut salah satunya seperti: "Siapa kita? NU, NKRI? harga mati, Pancasila? jaya" dan seterusnya.
"Yel-yel NU itu harus memasyarakat," tegas salah seorang kiai karismatik Tambakberas dalam pekan ini.
Menurut pandangan putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Almaghfurlah KH Abdul Wahab Hasbullah ini, yel-yel ini dapat dijadikan media yang cukup mudah dan efektif bagi elemen masyarakat dalam memahami NU.
"Oleh karenanya masyarakat harus mengerti terhadap yel-yel ini," ungkapnya.
Mengetahui serta memahami NU secara gamblang lanjutnya, tidak cukup dalam waktu yang singkat. Ini lantaran usia NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di dunia sudah cukup tua. Sejarah perjuangan dari masa ke masa juga telah dilaluinya.
Masyarakat memahami NU melalui perantara yang beragam, termasuk lewat yel-yel yang selama ini biasa didengungkan pengurus NU. Tahap demi tahap dengan berbagai perantara masyarakat luas akan dapat memahami NU secara utuh. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua