Imam Gereja Katolik Keluarga Kudus Baradatu Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung Romo Diosesan (RD) Thomas Metan Jamlean mengapresiasi komitmen GP Ansor dalam menghidupkan semangat nasionalisme. Penegasan tersebut disampaikan RD Thomas didampingi Ketua Yayasan Bakti Baradatu Markus Tri Cahyono dan aktivis Pemuda Katolik Andreas Natalis Sapta Aji di Blambangan Umpu, Selasa (31/5)..
"Ansor ini luar biasa, bisa menempatkan diri, mampu memilah mana agama dan negara. Semangat nasionalismenya luar biasa," ujar RD Thomas dalam sambutan pertemuan Saresehan Kesetiaan Pancasila dan NKRI yang akan dilangsungkan 1 Juni 2016.
RD Thomas juga mengaku menyukai keteladanan Gus Mus yang ditampilkan di acara Mata Najwa dalam edisi Panggung Gus Mus. Menurutnya, di tengah merosotnya moral sebagian pemimpin nasional yang tidak memikirkan bangsa, gerakan sosial dan keberagaman penting untuk terus dilakukan.
"Tidak hanya dalam acara resmi. Bisa juga seperti yang dilakukan Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib yang beberapa tahun silam disiarkan televisi, sederhana tapi bermakna. Itu bagus," kata RD Thomas.
Markus menambahkan, semangat dan pelaksanaan pengakuan keberagaman sebagaimana amanat konstitusi negara yang dilakukan GP Ansor di Waykanan.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemuda Ansor selalu merangkul kami dan Pemuda Hindu untuk bersama-sama bicara masalah sosial dan kebangsaan yang belum dilakukan. Saya tidak memuji, tapi mengapresiasi fakta di lapangan, apalagi dewasa ini bermunculan gerakan-gerakan anti-Pancasila," kata Markus.
Berkaitan dengan keberagaman, GP Ansor Waykanan telah beberapa kali menggelar kegiatan bertema kebangsaan, seperti Riungan Kebangsaan dan Festival Bhineka Tunggal Ika.
Atas sejumlah upaya pemuda NU tersebut, di tahun 2015 Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Waykanan memberikan penghargaan keberagaman kepada GP Ansor. Diserahkan I Gede Klipz Darmaja selaku Ketua Peradah melalui Ketua NU Way Kanan KH Nur Huda disaksikan Ketua Ansor Gatot Arifianto dan Bendahara Abdullah Candra Kurniawan. (Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua