Ikuti Apel Akbar, Ansor Demak Kirim 12 Bus
NU Online · Ahad, 15 Juli 2012 | 02:08 WIB
Demak, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Kooordinasi Cabang (satkorcab) Banser Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan mengirimkan pasukan sebanyak 12 bus atau sekitar 780 personel untuk mengikuti Apel Akbar yang digelar Pimpinan Pusat GP Ansor di stadion Manahan, Solo, pada Senin (16/7) nanti.
<>Hal itu diungkapkan Ketua Ansor Demak, Maskuri, didampingi kepala Satkorcab Na'im Anwar selepas memimpin rapat checking akhir di gedung NU Demak, Jl. Sultan Fattah No. 611. Menurutnya, jumlah personil dan armada dalam putusan rapat akhir merupakan final dikarenakan sudah merupakan kuota dari Pimpinan Pusat (PP) dan tidak boleh ditawar karena pemerataan dengan daerah lain selain Jawa Tengah.
"Rapat hari ini final, karena kuota dari pusat hanya 12 bus, makanya kita pastikan antara yang berangkat dan yang tidak, ini asas pemerataan," kata Maskuri.
Sedangkan Kepala Satkorcab Na'im Anwar menegaskan, kalau dilihat dari rencana semula, Demak akan mengirim pasukan 1.050 personil; termasuk dari Banser yang telah selesai mengikuti Diklatsar, maka ada banyak sekali pasukan dari Demak yang harus dibatalkan karena kuota pusat.Â
"Kita akan memilih pasukan yang benar benar sudah terlatih, karena event kali ini tingkat nasional yang dihadiri Presiden SBY," tegas Na'im.
Beda halnya dengan Ketua PAC dan Kepala Satkoryon yang mengikuti rapat. Keduanya tampak kecewa karena setelah melihat putusan dari hasil rapat checking akhir yang tidak sesuai dengan rencana semula. Namun dengan alasan yang logis, putusan bisa diterima.
"Pada dasarnya, kami senang dan siap untuk mengikuti apel akbar ini. Kami akan mengoptimalkan personil sesuai kuota. Kesuksesan apel adalah kesuksesan Ansor, NU, dan Indonesia," kata Asror Ketua PAC Mijen ini.
Pasukan Ansor dan Banser Demak akan diberangkatkan dari alun-alun Masjid Agung Demak. Mereka akan dilepas Bupati Demak, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim, dan Ketua NU dengan pengawalan kepolisian.
Â
Kontributor: A.Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua