Ikut Berlebaran, Pengurus Gereja Jember Disambut Hangat Warga
NU Online · Kamis, 6 Juni 2019 | 23:00 WIB
Jember, NU Online
Kerukunan antar umat beragama di Indonesia laik diacungi jempol. Hal ini paling tidak bisa dilihat dari perayaan Idul Fitri 1440 Hijriyah yang digelar umat Islam di Jember, Jawa Timur, Rabu (5/6). Rona kegembiraan yang terpancar di wajah Muslim Jember saat Idul Fitri, juga disambut dengan suka cita oleh para pengurus Gereja Santo Yusup Jember. Bahkan mereka ikut berlebaran juga dengan cara melakukan silaturrahim keliling ke berbagai tempat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam.
Rombongan pengurus Gereja Santo Yusup Jember yang dipimpin oleh Pastor Kepala Paroki Santo Yusuf Romo Henrikus Suwaji O.Carm itu pertama-tama menungunjungi Mapoles Jember. Di situ mereka diterima oleh Kapolres Jember, Kusworo Wibowo dan jajarannya. Sambil mengucapkan selamat Idul Fitri, mereka menyalami Kapolres dan semua yang ada di situ. Mereka pun larut dalam kegembiraan dan saling bermaaf-maafan.
“Walaupun kami berbeda agama, tapi kami satu sama lain adalah saudara. Perbedaan jangan sampai mencerai beraikan umat. Namun perbedaan agama membuat jalinan persaudaraan harus semakin kuat,” tutur Romo Henrikus Suwaji di Mapolres Jember.
Sementara itu, Kapolres Jember, Kusworo Wibowo menegaskan bahwa apa yang dilakukan pengurus Gereja Santo Yusup mencerminkan tumbuhnya kesadaran untuk selalu rukun dan bisa hidup berdampingan meski berbeda agama.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada pengurus Gereja Santo Yusup Jember. Apa yang dilakukan oleh umat Katolik ini merupakan perwujudan kerukunan beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember,” jelas Kusworo.
Rombongan pengurus Gereja Santo Yusup yang terdiri dari pastor, suster, dan biarawati tersebut, lalu mengunjungi warga Muslim di belakang rumah sakit Panti Siwi, Lingkungan Kauman Kidul, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Panti Siwi adalah rumah sakit yang dikelola oleh Gereja Santo Yusup. Di tempat itu, mereka disambut dengan hangat oleh warga setempat. Mereka tampak gembira dan guyub sambil menikmati makanan dan jajanan lebaran yang disajikan oleh warga setempat.
Secara terpisah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember, Gus Muis Shonhaji mengaku bersyukur bahwa kerukunan umat beragama di Jember, sangat kondusif. Salah satunya karena antar tokoh agama kerap menjalin silaturrahim.
“Harus disyukuri, kerukunan umat beragama di Jember sangat bagus,” ujarnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua