Ikhtifal Akhirussanah ke-35 Pesantren An-Nawawi Bagikan Beasiswa
NU Online · Selasa, 25 Juni 2013 | 20:08 WIB
Purworejo, NU Online
Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo menggelar haflah Akhirussanah ke-35 dan Haul Muassis, Selasa (25/6). 75 santriwan santriwati mengikuti khataman Al-Qur’an Binnadlor. Ssedangkan 36 santriwan santriwati lainnya mengikuti khataman Tafsir Jalalain, Alfiyyah Ibnu Malik, Fatkhul Mu’in dan Fatkhul Wahab.<>
Pada kegiatan tersebut juga dibagikan beasiswa kepada puluhan santri berprestasi dan 6 santriwan santriwati teladan. Beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, KH Ahmad Chalwani Nawawi.
Kyai Chalwani dalam sambutannya menyesalkan kurikulum pelajaran sejarah disekolah-sekolah yang tidak pernah menyinggung peran santri dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan.
Kyai yang juga mantan DPD Jateng ini mencontohkan, Abdul Hamid yang kemudian dikenal dengan Pangeran Diponegoro ini pernah belajar ngaji Al-Qur’an kepada Simbah Kiai Baidhowi Bagelen Purworejo.
“Oleh guru-guru sekolahan, hal-hal seperti ini tidak pernah disampaikan kepada para murid, karena memang tidak ada dalam kurikulum. Masih banyak tokoh-tokoh besar lainnya yang riwayat sejarah tentang pendidikannya dipesantren tidak pernah disinggung.”tuturnya.
Raden Ajeng Kartini, lanjut Kiai Chalwani, beliau juga pernah mengaji al-Qur’an kepada Syech Soleh, Darat Semarang. “Bahkan Kartini pulalah yang meminta Mbah Soleh untuk menterjemahkan Al-Qur’an dalam bahasa Jawa.”imbuhnya.
Kegiatan yang digelar dihalaman gedung pendidikan An-Nawawi tersebut dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah. Mereka merupakan para kyai, habaib, alumni, wali santri dan masyarakat umum.
Selain itu tampak pula hadir dalam kesempatan tersebut Bupati, Kapolres dan sejumlah pejabat pemda serta muspika kecamatan Gebang.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Lukman Hakim
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua