Daerah

Idul Adha Sebagai Media Introspeksi Diri dan Keluarga

NU Online  ·  Sabtu, 2 September 2017 | 04:04 WIB

Jombang, NU Online
KH Isrofil Amar yang pernah menjadi Ketua PCNU Jombang dalam khutbah shalat Idul Adha di Masjid Al-Amal Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menyebutkan, Idul Adha adalah media untuk mendidik generasi bangsa agar menjadi takwa dan saleh.

Di samping itu, Idul Adha juga media intropeksi bagi orang tua serta anak-anaknya. Media untuk mengembalikan rasa takwa dan beribadah karena Allah.

Kiai Israfil juga mengajak para jamaah untuk merenung dan bertanya kepada diri sendiri. Sanggupkah diri kita mendidik anak? Bagaimana kita mempertanggungjawabkan mendidik anak di depan Allah nanti?

"Sebagai anak kita harus berpikir sudah bagaimana berbakti kepada orang tua. Sedangkan sebagai orang tua harus berpikir sudahkah kita memberikan contoh yang baik," jelasnya, Jumat (1/9).

Kiai Israfil juga mengajak para jamaah untuk menjaga dirinya dan keluarga dari api neraka. Menjaga keluarga dengan cara terus berusaha berbuat baik sesuai dengan ajaran Islam.

Selama masih bernafas, katanya, semua manusia punya kesempatan untuk memperbaiki masa lalunya. Masa lalu yang penuh dosa kini harus dihiasi sikap baik biar ada peningkatan.

"Modal besarnya kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri, kini tergantung kita," tambahnya.

Keluarga sebagai lingkup terkecil dalam masyarakat hendaknya menjadi pondasi kuat dalam perubahan. Masyarakat yang maju dan berkarakter berangkat dari keluarga yang harmonis dan agamis serta penuh ilmu pengetahuan.

"Kalau mau belajar maka semua bisa diperbaiki dikemudian hari," pungkas Kiai Israfil. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)