Jombang, NU Online
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur tengah menggodok perhelatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agar menjadi ikon Jombang, lantaran selama ini Jombang masih belum punya ikon sendiri.
"Di beberapa kabupaten sudah ada icon tersendiri. Nah Jombang ini saya mencari-cari dan berdiskusi. Hasilnya penyelenggaraan Haul Gus Dur secara nasional yang dapat jadi ikon Jombang," kata Plt Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab di Muskercab NU Jombang, Ahad (5/8).
Perempuan yang terpilih sebagai bupati Jombang ini menjelaskan, sebuah ikon setidaknya harus dapat diterima secara nasional. Dan salah satu yang bisa diterima secara nasional bahkan internasional adalah Haul Gus Dur itu.
"Karena ikon Jombang yang bisa diterima secara nasional bahkan internasional adalah Haul Gus Dur," ujar putri almaghfurlah KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) ini.
Menurutnya, perhelatan Haul Gus Dur secara nasional tersebut potensi memantik perhatian publik. Tidak hanya masyarakat biasa, dari unsur pemerintahan di luar negeri pun akan menyoroti.
Ia pun sudah merencanakan menghadirkan pemerintah luar negeri untuk turut berpartisipasi saat peluncuran icon Jombang tersebut. "Pemerintah di luar negeri kita hadirkan untuk Haul Gus Dur dan para Masyayikh NU terutama di Jombang," ucapnya.
Bagi perempuan yang kerap disapa Bu Mun ini, Haul Gus Dur sangat tepat menjadi ikon Jombang, lantaran di daerah yang biasa disebut Kota Santri ini banyak ulama bahkan pendiri NU berada di Jombang yang menjadi Pahlawan Nasional. Termasuk Gus Dur yang sudah digadang-gadang segera dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
"Kita ini berada di kota yang luar biasa, punya Pahlawan Nasional yang cukup banyak, ada KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, Mbah Wahab, Mbah Bisri juga Gus Dur nanti," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)