Daerah

Haul Gus Dur Pun Digelar Bersama Maulid

Kam, 16 Januari 2014 | 23:05 WIB

Ponorogo, NU Online
Meski peringatan hari kewafatan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah lewat akhir Desember lalu, masih saja ada yang memperingati haul keempat presiden ke-4 ini. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ponorogo, Jawa Timur, memperingatinya bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
<>
Melalui Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, kegiatan tersebut diselenggarakan Selasa (14/1) di Masjid Insuri Ponorogo, tempat yang juga menjadi markas MDS Rijalul Ansor setempat.

Malam itu, lebih dari 100 orang hadir, di antaranya para pengurus cabang dan anak cabang GP Ansor Ponorogo, perwakilan komunitas Gusdurian, serta Paguyuban Mafia Shalawat binaan KH. Moh Ali Shodiqin  atau akrab disapa Gus Ali Gondrong.

Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan tahlilan, lantunan shalawat beriring musik hadrah, dan pembacaan anekdot Gus Dur, serta pemutaran film “Sang Kiai”. Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Ponorogo Idam Mustofa . Dalam sambutannya banyak mengulas pengamatannya seputar kecerdasan Gus Dur.

Menurutnya, kecerdasan Gus Dur bisa diturut dari pendekatan neuroscience atau teori otak. Struktur otak terdiri dari otak kiri dan otak kanan. Otak kiri memuat urusan logika dan otak kanan melayani kreatifitas.

Idam menjelaskan, karena dari kecil Gus Dur sudah terbiasa diberi fasilitas kebebasan berfikir, maka otak kanannya bisa melayani kreatifitasnya sehingga pemikiran Gus Dur lebih banyak lahir dari olah kerja otak kanan.

Sebagaimana pernyataan Gus Mus, lanjutnya, pola pemikiran Gus Dur penuh dengan mafhum al  mukhalafah, apa yang tersirat bukan apa yang tersurat. Idam mengajak para kadernya untuk meneladani cara berpikir Gus Dur semacam ini. (Rheza Aswaja/Mahbib)