Daerah

Harlah ke-72, Muslimat NU Jateng Peringati di Pekalongan

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 10:30 WIB

Harlah ke-72, Muslimat NU Jateng Peringati di Pekalongan

Harlah Muslimat Jateng di Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah memperingati hari lahir (harlah) ke-72 tahun 2018 dengan menggelar pengajian umum dan dilaksanakan di Kajen Kabupaten Pekalongan, Ahad (1/4) kemarin.

Ribuan peserta Muslimat NU dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan sejumlah pejabat hadir, antara lain Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, Anggota DPR RI Dapil X Jawa Tengah H Bisri Romly. 

Kemudian Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Hj Ismawati, perwakilan Forkompinda Kabupaten Pekalongan, Rois PCNU KH Muhammadun Jundi beserta pengurus Harian PCNU, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, dan tamu undangan lainnya.

Bupati dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada PW Muslimat NU Jawa Tengah yang telah menjadikan alun-alun Kajen sebagai lokasi penyelenggaraan peringatan Harlah Muslimat NU ke-72 tingkat Jawa Tengah. 

“Selamat datang kepada segenap Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah dan Pengurus Cabang dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah di Kajen ibukota Kabupaten Pekalongan,” ujar Bupati.

Dikatakan, penduduk Kabupaten Pekalongan saat ini hampir satu juta, dimana 98%  penduduknya beragama Islam. 

“Kabupaten Pekalongan terkenal banyak potensinya antara lain batik, sarung, tenun. Ibu-ibu yang dari luar kota jangan lupa beli batik, sarung untuk oleh-oleh keluarga di rumah,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Hj Ismawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam usianya ke-72 Muslimat NU tidak pernah lepas, selalu terlibat dalam perjuangan kenegaraan dan kebangsaan.

“Kita semua tahu bahwa Muslimat NU ormas keagamaan ormas sosial tetapi selalu memberdayakan perempuan dan anak serta perhatian yang tinggi di bidang pendidikan, sosial, budaya, lingkungan hidup, kesehatan dan kependudukan, dakwah, tenaga kerja, advokasi dan litbang, serta luar negeri,” terangnya.

Sejalan dengan tema Harlah kali ini, Ketua PW Muslimat NU Jateng menegaskan dan mengajak seluruh pengurus dan kader Muslimat NU se Jawa Tengah bahwa kesetiaan, pengabdian dan perjuangan Muslimat NU secara keseluruhan didasarkan oleh sebuah pengabdian dan dedikasi. 

“Muslimat NU ini adalah pengabdian kita dedikasi kita, jangan pernah bertanya aku oleh opo soko Muslimat NU,” jelasnya.

Dalam peringatan Harlah Muslimat NU ke-72 tingkat Jawa Tengah di Pekalongan, panitia menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya dan KH Abdullah Saad dari Karanganyar Solo untuk memberikan tausiyah.(Muiz)