Daerah

Harlah di Tengah Wabah, PMII Guluk-Guluk Galakkan Aksi Kemanusiaan

Sel, 21 April 2020 | 10:30 WIB

Harlah di Tengah Wabah, PMII Guluk-Guluk Galakkan Aksi Kemanusiaan

Para kader dan pengurus PMII Guluk-Guluk saat turun jalan melakukan aksi kemanusiaan. (Foto: NU Online/Hairul Anam)

Sumenep, NU Online
Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-60 PMII,  Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur menggalakkan aksi kemanusiaan, Selasa (21/4).

Aksi kemanusiaan tersebut berupa menyikapi wabah pandemi Covid-19. Yakni, dengan melakukan bagi-bagi ribuan masker, penyemprotan disinfektan, dan memberikan edukasi warga terkait wabah Corona.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua zona, yaitu zona barat dan zona timur dengan beberapa titik yang sudah ditentukan. Zona barat meliputi tiga tempat: Guluk-Guluk, Ganding, dan Prenduan. Sedangkan di Zona Timur terdapat dua tempat pelaksanaan, yaitu Gapura dan Dungkek.

"Selain menyemarakkan Harlah PMII ke-60 tahun, kami juga berupaya menebar manfaat dan menanamkan rasa kepedulian antarsesama. Di tengah wabah ini, rasa kemanusiaan sangat diperlukan dan harus dikedepankan," tegas Ketua Pengurus Komisariat PMII Guluk-Guluk, Moh Faiq.

Menurutnya, PMII telah menunjukkan bahwa dengan spirit keislaman dan cita luhur kebangsaannya, bisa bergerak untuk melakukan sesuatu demi menghambat laju penularan Covid-19. Sebagai elemen bangsa, katanya, PMII juga merasa punya tangungjawab membasmi virus yang mematikan itu. Apalagi NU mulai dari pusat hingga MWCNU cukup getol mendukung kebijakan terkait pencegahan Covid-19.  

“Kami akan terus bergerak untuk berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19. Insyaallah kegiatan ini akan terus berlanjut," lanjut Faiq, sapaan akrabnya.
 
Ia mengaku bangga dengan PMII, karena cara berorganisasi sangatlah berbeda, dan tentu unik jika dibandingkan dengan organisasi-organisasi lainnya. Sebab, kata Faiq, pelaksanaannya tidak dicampur antara putra dan putri. Mereka melakukannya dengan cara terpisah.

"Kami PMII Guluk-Guluk memang sangat menjaga hal itu semua, sebab inilah yang menjadi pembeda antara kami dengan kebanyakan mereka. Bahwa, PMII akan selalu merawat nilai-nilai kepesantrenan dan patuh terhadap segala apa yang didawuhkan oleh pengasuh. Sebab, kami dilahirkan dari rahim pondok pesantren dan tentu berbeda dengan mereka yang muncul dari luar pesantren," tegasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Guluk-Guluk Nurul Yaqin mengapresiasi aksi sosial tersebut. Menurutnya, aksi seperti itu tergolong sangat mulia. Sebab, bermuatan nilai-nilai kemanusiaan.
 
"Selamat memperingati Harlah PMII dengan spirit kemanusiaan. Teruslah jaya kaum pergerakan!" tukasnya.

Kontributor: Hairul Anam
Editor: Aryudi AR