Jombang, NU Online
Bentuk cinta dan kepedulian kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor dilakukan dengan berbagai cara. Sejumlah kepengurusan di tingkat pusat hingga daerah, memperingati ulang tahun yang tahun ini memasuki ke-84 tahun. Seperti yang juga dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kesamben, Jombang, Jawa Timur. Mereka merayakannya dengan kegiatan liwetan.
Meski makan bersama atau liwetan, tema yang diusung pada kegiatan ini adalah Hubul Wathan Minal Iman. Kegiatan dipusatkan di kantor sekretariat setempat yakni Dusun Sapon, Desa Jombatan, Kesamben, Selasa (24/4).
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kesamben, Akhmad Toni Syaifuddin menyampaikan bahwa pada badan otonom di NU ini akan terus memberikan kontribusi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dan GP Ansor juga berkomitmen untuk menjaga NKRI sampai titik darah penghabisan, tetap menjaga kekompakan, serta kerukunan khususnya di tahun politik ini,” katanya.
Acara liwetan menurutnya memiliki arti dalam kehidupan sehari-hari. "Liwetan ini memiliki filosofi sendiri yakni lambang kebersamaan dan persamaan," ujarnya. Oleh karena itu, liwetan akan selalu digelar dalam peringatan hari lahir Ansor setiap tahun, lanjutnya.
Arti kebersamaan pada liwetan yaitu saat di mana makan bersama tanpa memandang umur. “Intinya pada kebersamaan antar kita semua,” tegasnya. Bahkan, untuk membangun bangsa harus diawali dengan rasa kebersamaan tersebut.
Sedangkan makna lain dari liwetan adalah persamaan. “Yakni saat kita semua memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan. Jadi di antara kita itu sebenarnya tidak ada yang istimewa,” tandasnya. (Ahmad Syahril R/Ibnu Nawawi)