Bolmut, NU Online
Sayup-sayup terdengar lantunan shalawat Maulid al-Barzanji di sebuah rumah sederhana yang menjadi sekretariat Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Utara, Sulawesi Utara. Bukan tanpa sebab jika sekolompok anak muda berkumpul di markas kebanggaan mereka untuk membaca kitab yang berusia ratusan tahun itu.
Para pemuda Bolmong Utara (Bolmut) itu berkumpul dalam rangka memperingati hari lahir organisasi tercinta mereka, Gerakan Pemuda Ansor yang pada 24 April 2016 ini genap berusia 82 tahun sejak masa kelahirannya.
Sebuah kebetulan sejarah jika dalam perayaan hari lahir GP Ansor ini juga bersamaan dengan perayaan hari lahir Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Donal Lamunte. Tak hanya itu, hari itu juga merupakan hari tepat kepemimpinannya di Ansor. Yang membedakan, kalau GP Ansor genap berumur 82 tahun, Donal Lamunte berusia 28 tahun.
Onal, sapaan akrabnya, yang lahir 24 April 1988 dari keluarga sederhana di Desa Keimanga, Kecamatan Bolangitang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini memulai aktif di organisasi NU saat menjadi mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan terjun sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).
Salah satu hal unik dalam perjalanan sejarah berorganisasinya, usai menamatkan studi di IAIN Gorontalo dengan seabrek jam terbang di organisasi kemahasiswaan, justru Onal terpanggil untuk mengabdikan dirinya sebagai ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Bolmut dari tahun 2012 sampai 2014.
Pengalaman dua tahun lebih di IPNU, semakin memantapkan langkahnya untuk eksis di organisasi Nahdliyin. Sampai mengantarkannya menuju pucuk pimpinan GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Alumni Pondok Pesantren Alkhairat Bintauna itu pada penghujung tahun 2015 terpilih secara demokratis sebagai ketua pertama PC GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dalama usia yang masih seumur jagung, GP Ansor Bolmut berusaha untuk bekerja keras dengan berbagai gebrakan positif. (Ridwan Lasamano/Mahbib)
Sayup-sayup terdengar lantunan shalawat Maulid al-Barzanji di sebuah rumah sederhana yang menjadi sekretariat Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Utara, Sulawesi Utara. Bukan tanpa sebab jika sekolompok anak muda berkumpul di markas kebanggaan mereka untuk membaca kitab yang berusia ratusan tahun itu.
Para pemuda Bolmong Utara (Bolmut) itu berkumpul dalam rangka memperingati hari lahir organisasi tercinta mereka, Gerakan Pemuda Ansor yang pada 24 April 2016 ini genap berusia 82 tahun sejak masa kelahirannya.
Sebuah kebetulan sejarah jika dalam perayaan hari lahir GP Ansor ini juga bersamaan dengan perayaan hari lahir Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Donal Lamunte. Tak hanya itu, hari itu juga merupakan hari tepat kepemimpinannya di Ansor. Yang membedakan, kalau GP Ansor genap berumur 82 tahun, Donal Lamunte berusia 28 tahun.
Onal, sapaan akrabnya, yang lahir 24 April 1988 dari keluarga sederhana di Desa Keimanga, Kecamatan Bolangitang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini memulai aktif di organisasi NU saat menjadi mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan terjun sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).
Salah satu hal unik dalam perjalanan sejarah berorganisasinya, usai menamatkan studi di IAIN Gorontalo dengan seabrek jam terbang di organisasi kemahasiswaan, justru Onal terpanggil untuk mengabdikan dirinya sebagai ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Bolmut dari tahun 2012 sampai 2014.
Pengalaman dua tahun lebih di IPNU, semakin memantapkan langkahnya untuk eksis di organisasi Nahdliyin. Sampai mengantarkannya menuju pucuk pimpinan GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Alumni Pondok Pesantren Alkhairat Bintauna itu pada penghujung tahun 2015 terpilih secara demokratis sebagai ketua pertama PC GP Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dalama usia yang masih seumur jagung, GP Ansor Bolmut berusaha untuk bekerja keras dengan berbagai gebrakan positif. (Ridwan Lasamano/Mahbib)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua
