Daerah

Hari Santri, RMINU Jakut Gelar Lomba untuk Guru dan Santri

Kam, 8 Oktober 2020 | 21:30 WIB

Hari Santri, RMINU Jakut Gelar Lomba untuk Guru dan Santri

Berbagai lomba diadakan oleh RMINU Jakarta Utara dalam rangka Hari Santri 2020.

Jakarta, NU Online
Pada 22 Oktober 2020 kalangan pesantren akan kembali mengadakan peringatan Hari Santri. Memeriahkan hari santri kali ini, Asosiasi Pondok Pesantren NU (RMI) PCNU Jakarta Utara mengadakan beragam perlombaan yang terangkum dalam 'Semarak HSN se-DKI Jakarta'.

 

Menurut ketua panitia, Kiai Wahyu Misbach, yang akrab dipanggil dengan Kiai Misbach, lomba yang diselenggarakan ditujukan bukan hanya untuk santri, tetapi untuk tenaga pendidik, ustadz dan ustadzah.


"Yaitu, lomba baca kitab Fathul Qarib untuk ustadz dan ustadzah dan lomba baca kitab Safinatun Najah untuk santri; lomba  artikel populer untuk santri dengan tema Pesantrenku Berliterasi dan lomba artikel populer untuk ustadz dan ustadzah dengan tema Problematika Pembelajaran di Pondok Pesantren pada Masa Pandemi," katanya, Kamis (9/10).


Lomba lainnya adalah Tahfidz Juz 30 untuk tingkat SD/Ibtidaiyah dan Tingkat SMP/Tsanawiyah. 
Selain itu diadakan juga workshop Tahfidz Al-Qur`an bersama HATAM.

"Dikarenakan masih masa pandemi Covid-19 maka lomba-lomba tersebut diadakan secara online," ujar Kiai Misbach.


Selain hadiah uang, voucher, sertifikat dan bingkisan lainnya, para pemenang juga akan mendapatkan piala atau trophy dari Ketua Umum PWNU Provinsi DKI Jakarta.

 

Untuk informasi acara, ketentuan masing-masing lomba dan pendaftaran peserta ke nomor HP atau WA 0812-8761-1797 (Ustadz Imam Widodo)  atau 0838-1858-3916 (Ustadzah Ayu).

 

Semangat di tengah pandemi
Berdasarkan data NU Online, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang merupakan Asosisasi Pesantren NU telah meluncurkan logo Hari Santri 2020.

 

Ketua Umum RMI PBNU KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, tahun ini pihaknya meluncurkan logo yang menggambarkan kondisi pandemi Covid-19 ditandai dengan gambar dua orang santri mengenakan masker. 

 

"Tahun ini, bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang luar biasa. Khususnya kita kalangan pesantren dengan adanya wabah pandemi Covid-19," kata Gus Rozin Kamis (17/9) lalu. 


"Sampai saat ini, pandemi semakin meluas dengan bertambahnya korban di berbagai kalangan dan kluster. Kita belum tahu pasti sampai kapan ini semua akan berakhir," sambung Gus Rozin, sapaan akrabnya. 


Karena itu, dalam rangka Hari Santri yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020 ini, RMI PBNU sengaja mengambil tema Santri Sehat Indonesia Kuat dengan logo Ayo Mondok Pakai Masker, sebagai spirit untuk selalu menjaga kesehatan.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan