Hari Buruh, Sarbumusi Jember Soroti Upah dan Jaminan Keselamatan Buruh
NU Online · Selasa, 2 Mei 2017 | 03:01 WIB
Persoalan buruh tak pernah tuntas. Meski pemerintah sudah menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK), namun upah buruh tak pernah jelas. Jika ngotot menuntuk hak, sejumlah sanksi tak bisa ditolak. Buruh sering jadi korban akibat kesewenang-wenangan perusahaan. Kalimat ini menjadi kata kunci dari Pawai Ta'aruf DPC Sarbumusi Jember saat memperingati Hari Buruh Internasional, Senin (1/5).
Dalam rilisnya, Ketua DPC Sarbumusi Jember Umar Farouq menyorot UMK sebagai persoalan utama buruh. Menunutnya, meskipun pemerintah daerah telah menetapkan UMK, namun secara umum UMK masih belum merata diterapkan oleh perusahaan.
"Di Jember sendiri, hanya beberapa perusahaan yang menerapkan UMK. Tidak hanya itu, di salah satu perusahaan perkebunan, gaji buruh malah dibayar rutin telat satu bulan. Misalnya, gaji bulan Januari, dibayar Maret, yang Maret dibayar Mei. Padahal itu perusahaan nasional,” kata Umar.
Menurutnya, UMK Jember adalah sebesar Rp.1.763.000. Namun nyatanya angka tersebut tidak diterapkan oleh semua perusahaan.
Persoalan lain, kata Umar, terkait dengan masih banyaknya perusahaan yang belum mengikutsertakan karyawannya dalam BPJS Ketenagakerjaan. Padahal dua hal tersebut adalah kewajiban yang tidak boleh tidak dan harus dipenuhi oleh perusahaan.
"Karena itu, dalam kesempatan ini kami mohon Pemkab Jember untuk membantu agar sebisa mungkin dua persoalan utama buruh itu difasilitasi," harapnya.
Pawai Ta'aruh tersebut diikuti oleh 600-an buruh yang tergabung dalam Sarbumsi Jember. Setelah dilepas oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di halaman Kantor PCNU Jember, mereka dengan menggunakan roda dua dan empat langsung menyusuri jalan-jalan protokol. Rombongan konvoi berakhir di alun-alun kota Jember.
Di alun-alun, Umar Farouq sempat menerima kue tarcis dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember Bambang Edi Santoso sebagai simbol ucapan “Selamat Hari Buruh”. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua