Semarang, NU Online
Tanggal 5 April 2013 digelar kegiatan Halaqoh “Maiyah” oleh Departemen Pengembangan Organisasi IPNU-IPPNU Komisariat Universitas Negeri Semarang bertempat di samping PKMU Unnes.
<>
Kegiatan ini mengambil tema “Sosok Pemimpin Idaman”. Hadir Saratri Wilonoyudho yang mengisi sekaligus memandu diskusi. Ia aktif Menemani Jamaah Maiyah Gambang Syafaat Semarang, sehingga diharapkan bahwa kultur diskusi Maiyah bisa tertularkan dalam forum Halaqoh Maiyah Mahasiswa Unnes.
Diskusi terbuka itu dihadiri oleh kalangan mahasiswa Unnes dalam berbagai jurusan.
Dalam diskusi itu Saratri mengawali dengan pernyataan tentang fenomena krisis kepemimpinan yang terjadi sekarang adalah buah dari kurangnya kesadaran dari para pemimpin untuk memberikan pengabdiannya dalam memimpin. Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dan berkorban. Jangan sampai pemimpin memberikan contoh yang tidak baik seperti korupsi dan kegiatan negatif lainnya.
Kegiatan yang digelar mulai jam 16.00 itu diakhiri menjelang Maghrib.
“Diskusi ini diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa Unnes untuk dapat duduk bersama tanpa melihat suku, daerah, ras, warna kulit dan lainnya. Diskusi ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi mahasiswa Unnes untuk bertukar pikiran, saling membantu, berbagi dan menjalin silaturahmi, melihat banyaknya egoisme karena perpecahan dan perbedaaan kelompok,” ujar Rodli selaku Moderator.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua