Daerah

Hak Politik Muslimat NU Mesti Digunakan

NU Online  ·  Ahad, 18 November 2018 | 02:30 WIB

Jember, NU Online
Kaum  Muslimat NU mempunyai peran yang tidak kecil dalam membangun bangsa. Sebab, mereka telah cukup lama eksis dan terlibat dalam pembinaan generasi muda melalui pengajian rutin muslimatan, mulai dari kota hingga ke pelosok desa. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Jawa Timur, Moch. Eksan saat memberikan pengarahan dalam  Penyerapan Aspirasi Masyarakat-Reses III Tahun 2018  Anggota DPRD Jawa Timur di  Yayasan Raudlatul Muta’allimin, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/11).

Menurutnya, Muslimat NU merupakan pilar bangsa Indonesia, karena selain mempunyai peran sosial yang cukup signifikan, mereka juga merupakan tempat bersemainya bibit-bibit bangsa.

“Dari merekalah generasi bangsa dilahirkan. Mereka mendidik dan membesarkannya  sehingga menjadi ‘orang’. Dan itu akan terus berlanjut hingga akhir zaman,” tukasnya.

Pentolan IPNU Jember itu berharap agar Muslimat NU dapat menggunakan hak politiknya di Pileg dan  Pilpres April 2019. Dikatakannya, Pileg dan Pilpres merupakan event politik yang cukup menentukan masa depan bangsa.  Sebab, dari situlah dihasilkan  wakil rakyat,  presiden dan wakil presiden Indonesia.

“Soal pilihan, terserah masing-masing individu. Tapi yang pasti ibu-ibu dan setiap waga mempunyai hak politik yang mesti digunakan pada saatnya nanti,” tambahnya.

Eksan juga meminta Muslimat NU untuk mengabaikan informasi bahwa Pileg dan Pilpres tidak penting, karena siapapun presidennya dan siapapun yang terpilih sebagai anggota legislatif, tidak ada perubahan yang signifikan di masyarakat. Tetap seperti yang sudah-sudah.

“Itu anggapan yang keliru. Eksekutif dan legislatif  itu yang membuat Undang-undang, dan penerapannya dalam bentuk kebijakan seperti yang kita rasakan  selama ini,” ungkapanya (Red: Aryudi AR).