Hadiri Malam Anugerah Hari Santri, Bupati Pringsewu: Perubahan adalah Keniscayaan
NU Online · Sabtu, 24 Oktober 2020 | 23:00 WIB

Bupati Pringsewu yang juga Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Sujadi . (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Bupati Pringsewu yang juga Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Sujadi mengingatkan bahwa di dunia, perubahan adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa terhindarkan. Dalam perubahan dunia dan zaman ini, setiap individu harus mampu beradaptasi dengan baik karena menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.
Dalam menghadapi perubahan zaman saat ini, setiap individu juga harus mampu berperan dengan maksimal agar tidak terombang ambing oleh perubahan. Ibarat bermain bola, ketika bola didiamkan saja maka bola akan dimainkan orang lain dan akhirnya kita yang akan kalah.
“Bola dunia yang menjadi lambang Nahdlatul Ulama itu menjadi simbol bahwa warga NU harus siap menghadapi perubahan global,” kata Alumni Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah saat hadir pada Malam Anugerah Pemenang Kompetisi Online dalam rangka Hari Santri 2020 Kabupaten Pringsewu, Sabtu (24/10).
Apalagi lanjutnya, saat ini perkembangan teknologi digital dan internet sudah menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Apalagi dunia maya khususnya media sosial saat ini sudah menjadi dunia lain manusia zaman modern selain dunia nyata.
“Kewajiban kita bagaimana mengelola dan menguasainya (teknologi) dan mampu memberikan manfaat bukan menjadikan laknat,” tegasnya pada acara yang digelar di Studio NU Pringsewu Channel, lantai 3 Gedung NU Pringsewu.
Ia pun memberikan apresiasi kepada panitia Hari Santri yang telah berinisiatif memperingati Hari Santri di tengah pandemi dengan berbagai kegiatan online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Bupati yang pernah menjadi Ketua NU Kabupaten Tanggamus ini juga merasa bangga dengan adanya Studio NU Pringsewu Channel yang menjadi pusat kegiatan online Hari Santri 2020 di Pringsewu.
“Di tengah terbatasnya sumber daya dan sumber dana saat pandemi Covid-19 muncul kreasi, inovasi, dengan mewujudkan Studio NU Pringsewu Channel. Mudah-mudahan bisa menjadi wahana silaturahmi NU untuk semua,” katanya.
Ia berharap kehadiran Studio NU Pringsewu bukan hanya untuk warga NU saja namun bisa memberi manfaat yang lebih luas bagi indonesia dan dunia. Keberadaan studio yang dikelola oleh Lembaga Ta’lif wa Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Pringsewu ini diharapkan mampu menjawab tantangan dengan konten-konten positif di tengah derasnya arus informasi saat ini.
Kegiatan Malam Anugerah ini merupakan puncak dari kompetisi yang memperlombakan 7 cabang seni yakni Hadrah, Murattal, Hafalan Biografi KH Hasyim Asy’ari, Meme Hari Santri, Film Santri, Tahlil, dan Lalaran. Acara ini disiarkan langsung dan disebarluaskan melalui media sosial NU Pringsewu Channel seperti di YouTube, Facebook, dan Instagram.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua