Habib Syech: Wajib Kenali Nabi, Pintu Menuju Allah!
NU Online · Selasa, 15 Maret 2016 | 16:01 WIB
Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW selain sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik, juga merupakan babullah, pintu untuk menuju Allah SWT. Demikian disampaikan oleh Pengasuh Majelis Ahbabul Musthofa, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
“Pada sebuah syiir kasidah: ‘ya imamar rusli, ya sanadi. Anta babullahi mu’tamadi’ (wahai penghulu para rasul wahai sandaranku. Engkau adalah pintu menuju Allah menjadi peganganku),” tutur Habib Syech di depan jamaah Majelis Al-Barzanji Ar-Risalah di Kompleks Pesantren Az-Zayadiy Surakarta, Kamis (12/3) malam.
Untuk itulah, lanjut Habib Syech, umat Islam wajib mengenali nabinya. “Kita bisa kenal Allah berkat nabi. Makanya, kita wajib kenal nabi, kalau ingin semua menjadi nikmat,” terang habib asal Solo itu.
Ditambahkan Habib Syech yang juga mengemban Mustasyar PWNU Jateng, majelis yang dibacakan riwayat Nabi akan diturunkan rahmat dan kenikmatan. “Jadi majelis yang menceritakan kisah nabi di situ akan mendapat kenikmatan,” kata dia.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Az-Zayadiy KH Abdul Karim menerangkan pentingnya keberadaan para ulama di sebuah masyarakat.
“Kita ajarkan kepada anak kita, ajaran Aswaja. Beruntung kalau kita masih punya orang di sekeliling kita, para ulama, yang mengingatkan kita kepada Allah,” pungkas dia. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua