Gusdurian Bekasi Serahkan Bantuan ke Keluarga KPPS yang Meninggal

Jum, 2 Agustus 2019 | 04:00 WIB

Gusdurian Bekasi serahkan bantuan ke keluarga KPPS yang meninggal pada pemilu kemarin

Aru Lego Triono

Kontributor

Download PDF

Bekasi, NU Online
Jaringan Gusdurian Bekasi Raya menyerahkan bantuan dana kepada keluarga almarhum Mohammad Sipi, salah seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat sedang bertugas pada Pemilu 2019 lalu.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Penggerak Gusdurian Bekasi Raya, Siti Masyitoh di kediaman keluarga Sipi, di Kampung Sasak, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (1/8).

"Dana ini didapatkan dari para donasi yang menyalurkan bantuanya melalui situs penggalangan dana kitabisa.com," kata Itoh, demikian Siti Masyitoh akrab disapa.

Ia menyatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Jaringan Gusdurian dengan kitabisa.com. Hal ini bertujuan untuk membantu sejumlah keluarga korban, dengan berkunjung ke rumah keluarga petugas KPPS yang gugur di masing-masing daerah.

"Mudah-mudahan komunitas ini (Gusdurian) mampu terus bergerak di bidang sosial. Kami berharap dengan bantuan donasi tersebut bisa mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.

Selain itu, Suci Amaliyah, yang juga Penggerak Gusdurian Bekasi Raya mengharapkan agar pengumpulan dana ini bisa terus berlanjut digerakkan oleh lembaga lain atau instansi pemerintahan.

"(Dan) pembagiannya juga harus merata kepada beberapa petugas yang wafat atau pun sakit," katanya.

Menurut Suci, penghargaan saja tidak cukup. Melainkan dana juga perlu. Sebab, bagaimanapun juga, keringat para pejuang demokrasi itu telah bernilai. "Meskipun yang diberikan tidak seberapa, tapi saya kira sangat membantu keluarga korban," pungkasnya.

Keluarga Besar Gusdurian Bekasi Raya, lanjut dia, turut berbelasungkawa atas banyaknya korban jiwa yang wafat saat bertugas dalam proses demokrasi.

"Itulah sebenar-benarnya pejuang. Maka, mari kita apresiasi kerja-kerja KPU hingga panitia di TPS yang bekerja semaksimal mungkin," katanya.

Koordinator jaringan Gusdurian Bekasi Raya Shofiyulloh mengajak masyarakat untuk sama-sama memberikan atau menyebarkan pesan-pesan positif dalam rangka menjaga kondusivitas.

"Bukan malah memprovokasi dengan dalih ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu. Tempatkan kemanusiaan di atas politik. Karena itu yang lebih utama dan paling penting," tegas nya.

Selain bergerak di bidang sosial aktivitas Gusdurian juga menggelar berbagai diskusi, kajian, dan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan. (Aru Elgete/Muiz)

Editor: Abdul Muiz Cholil

Kontributor: Aru Lego Triono