Daerah
Gus Ubed: Rais dan Ketua PWNU Jateng Kita Serahkan ke Cabang
NU Online · Sabtu, 7 Juli 2018 | 00:00 WIB
Rais PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh
Grobogan, NU Online
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaedullah Shodaqoh mengungkapan, pemilihan Rais dan Ketua PWNU Jateng diserahkan kepada mekanisme sesuai aturan AD ART NU dan semuanya diserahkan kepada cabang-cabang yang mempunyai hak pilih.
Hal tersebut disampaikan KH Ubaedullah di arena Konferwil XV yang digelar di PP Miftahul Huda, Ngroto, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/7) malam.
"Kemandirian dan kedaulatan cabang-cabang NU se-Jateng akan diuji dalam menentukan sikap dan pilihan untuk menentukan figur yang akan memimpin pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah periode 2018-2023 mendatang, melalui Konferwil," ujarnya.
Menurutnya, sesuai dengan AD-ART NU, cabang-cabang NU memiliki hak konstitusi organisasi dan kewenangan penuh dalam konferwil yang salah satu agendanya menentukan pimpinan NU Jateng. “Tentang siapa yang akan memimpin NU lima tahun mendatang kami serahkan kepada cabang-cabang,” katanya.
Ketua Panitia Najahan Musyafak menjelaskan, Konferwil yang akan berlangsung selama satu hari (Sabtu/7/7) menurut rencana akan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj.
Untuk keperluahn hal itu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memeriahkan kegiatan tersebut. Antara lain pawai taaruf santri, silaturahmi daerah (silatda) kader penggerak NU Grobogan dan maulidurrasul oleh jamaah Al-Khidmah. Para peserta dari cabang-cabang se-Jateng hingga semalam sudah berdatangan di pesantren tua tersebut.
Meski santer dijagokan menjadi Rais PWNU Jateng periode kedua, Gus Ubed panggilan akrabnya tetap menyerahkan kepada cabang-cabang yang mempunyai hak pilih melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
Menurut Najahan, pemilihan Rais Syuriyah dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). "Para pengurus cabang se-Jateng akan diberi kesempatan mengajukan tujuh nama untuk menjadi anggota AHWA berdasarkan ranking suara terbanyak," katanya. (Samsul/Muiz)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
