Gus Ichan Rilis Single Perdana Lagu Religi Berjudul Maulaya
NU Online · Jumat, 17 Mei 2019 | 07:00 WIB
Lathoiful Ihsan (Gus Ichan) kembali merilis sebuah single terbaru untuk para pecinta musik bergenre Islami. Single tersebut bertajuk kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW dengan judul Maulaya. Single lagu yang liriknya diambil dari salah satu Qoshidah para ulama ini dirilis pada awal bulan Ramadhan 1440 H.
"Lirik lagu ini saya ambil dari salah satu Qoshidah para ulama dengan tujuan untuk mengharapkan keberkahan dari beliau-beliau yang dekat dengan Allah SWT," kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung ini, Jumat (17/5).
Single Maulaya yang digawangi oleh Al Faro & Rijal dengan Executive Producer Ais Lampung ini merupakan satu di antara karya anak muda kreatif dan multi-talent ini di bidang musik dan olah vokal.
Putra dari Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Basyarudin Maisir ini memang sangat produktif dalam menciptakan karya seni musik dan vokal bergenre religi. Beberapa karyanya bisa dinikmati melalui Youtube Channel Lathoiful Ihsan seperti single Shalawat Asyghil dan Habiballah Hatim Amor. Untuk single perdana ini, masyarakat bisa menikmatinya di https://youtu.be/aD9Un8mEvHg .
"Penggarapan video Maulaya mulai dari konsep lagu, aransmen, video klip dan produksinya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Kita butuh konsep artistik untuk lagu dan video yang bertema pop sinematik ini," ungkapnya kepada NU Online.
Selain merilis singlenya, pria yang baru saja menikah dengan Siti Nur Hidayah ini merupakan vokalis dari grup musik gambus. Alumni Pesantren Lirboyo Jawa Timur ini juga piawai memainkan gitar gambus dan piano saat tampil bersama grupnya.
"Saya berharap, single ini mampu menjadi keberkahan bagi saya dan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada seni Islami terutama syair-syair para ulama dalam shalawat yang penuh dengan doa dan makna," ungkap pria yang pernah nyantri di Pesantren Al Hikmah, Benda, Brebes, Jawa Tengah ini.
Dalam kiprahnya, Gus Ican mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya. Dirumahnya di Komplek Pesantren Al Hikmah Way Halim Bandarlampung, sudah ada studio mini sebagai tempat menelurkan karya-karya seni musiknya.
"Ia memang belajar otodidak. Karena memang punya potensi dan ketertarikan di dunia seni. Ia juga mendapat dukungan dari adik-adiknya yang menjadi partner membuat lirik dan konsep lagu religi," kata KH Basyaruddin Maisir yang juga Pengasuh Pesantren tersebut. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
Terkini
Lihat Semua