Daerah KONFERWIL NU DKI

Gubernur Anies Harap PWNU DKI Jakarta Jadi Pengayom Umat di Ibu Kota

Jum, 2 April 2021 | 13:35 WIB

Gubernur Anies Harap PWNU DKI Jakarta Jadi Pengayom Umat di Ibu Kota

(Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta diharapkan mampu semakin solid dan senantiasa menjadi pengayom umat di Ibu Kota, bahkan di Indonesia. Sebab, organisasi NU selama ini telah mampu mengelola perbedaan dengan kematangan.

 

Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta H Anies Rasyid Baswedan dalam acara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU DKI Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Ahad (2/4) sore. 

 

Anies juga menghaturkan terima kasih sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran syuriyah serta tanfidziyah PWNU DKI Jakarta yang telah menjalankan amanat dengan baik pada masa khidmat 2016-2021. 

 

“Terima kasih dan saya mengapresiasi jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU DKI Jakarta yang telah menjalankan amanat dengan baik, insyaallah dicatat sebagai amal shaleh dan jariyah sebagai pengurus. Tugas besar ada di depan kita. Lima tahun kemarin sudah dilaksanakan, insyaallah ke depan makin solid dan kuat,” katanya.

 

“Perlu digarisbawahi bahwa persatuan adalah hasil ikhtiar. Keberagaman adalah kenyataan, kita ditakdirkan lahir dengan berbagai identitas, itu adalah ciptaan Allah. Tapi persatuan adalah ikhtiar manusia. Maka PWNU teruslah menjadi penjaga dan pengayom persatuan di Indonesia,” imbuh Anies.

 

Antusiasme berbagai kalangan yang ingin menjadi pengurus PWNU DKI Jakarta ini, kata Anies, menjadi sebuah ikhtiar bersama-sama untuk memajukan dan membesarkan organisasi NU  di Jakarta. Siapa pun yang terpilih, ia berharap, dapat mampu menjaga keutuhan persatuan di dalam PWNU DKI Jakarta. 

 

“Kita semua menginginkan agar PWNU DKI Jakarta bisa menjadi contoh. Karena akhir-akhir ini kita sering menyaksikan ketika ada sebuah proses penentuan kepemimpinan, ujungnya bukan soliditas tapi ujungnya adalah polarisasi, friksi, dan konflik. Tapi kita ingin itu tidak terjadi, insyaallah. Di tempat ini justru hasilnya menjadi solid,” harap Anies. 

 

“Kita semua berharap, peran selama ini dilakukan oleh para alim ulama, kiai di Jakarta bisa terus ditopang, difasilitasi melalui NU maupun dukungan dari jajaran pemerintahan. Insyaallah Konferwil berjalan lancar, berakhir pada kepemimpinan yang solid. Insyaallah ke depan, kepengurusan 2021-2026 akan bisa menjalankan tugas dengan baik,” lanjutnya.

 

Ia pun berharap agar kerja bersama yang selama ini dilakukan antara NU dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat berjalan dan bisa dijaga dengan baik. “Semoga kerja bersama yang selama ini dijalankan, bisa kita jaga. Komunikasi, interaksi, kerja bersama insyaallah kita bisa perluas,” katanya. 

 

Sementara itu, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif berharap agar para pengurus berikutnya dapat senantiasa membangun sinergi dengan Nahdliyin kultural seperti pengasuh-pengasuh pesantren, majelis taklim, dan pengajian-pengajian yang selama ini menjadi benteng NU di Jakarta.

 

“Mari bersama-sama, terutama bagi pengurus di semua tingkatan, untuk sering-sering menyapa tokoh-tokoh yang menjadi benteng di tengah masyarakat. Terutama para pengasuh di pondok pesantren, majelis taklim, pengajian-pengajian. Itu harus kita rangkul bersama untuk membangun NU di Jakarta,” ungkap Kiai Samsul.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan