Tasikmalaya, NU Online
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di jalur alternatif Bandung-Tasik via Garut-Singaparna. Mesti antrian kendaraan tidak terlalu banyak, tapi kondisi jalanan jauh lebih ramai ketimbang hari-hari biasa.
Sebagai upaya membantu para pemudik, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendirikan Posko Mudik tepat di depan sekertariat PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jl. Cintaraja Singaparna. Posko mudik GP Ansor itu dijaga langsung pasukan Satkorcab Banser.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim mengatakan, posko mudik ini akan dibuka mulai H-5 sampai dengan H+5 setelah hari raya. Dijaga secara bergantian oleh tim yang dibentuk langsung PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya.
"Di pos ini kita sediakan tempat istirahat, tempat shalat, obat-obatan dan colokan listrik. Pemudik yang merasa kelelahan bisa istirahat dulu di pos mudik GP Ansor," ujar Asep, Jumat (1/7) siang.
Selain menyediakan posko mudik, kata Asep, Banser yang berjaga di posko juga siap mengamankan arus lalu-lintas apabila nanti terjadi kepadatan kendaraan di sepanjang ruas jalan utama Singaparna.
"Semuanya siaga 24 jam, dijaga secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan," kata Asep. (Imam Mudofar/Abdullah Alawi)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di jalur alternatif Bandung-Tasik via Garut-Singaparna. Mesti antrian kendaraan tidak terlalu banyak, tapi kondisi jalanan jauh lebih ramai ketimbang hari-hari biasa.
Sebagai upaya membantu para pemudik, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendirikan Posko Mudik tepat di depan sekertariat PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jl. Cintaraja Singaparna. Posko mudik GP Ansor itu dijaga langsung pasukan Satkorcab Banser.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim mengatakan, posko mudik ini akan dibuka mulai H-5 sampai dengan H+5 setelah hari raya. Dijaga secara bergantian oleh tim yang dibentuk langsung PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya.
"Di pos ini kita sediakan tempat istirahat, tempat shalat, obat-obatan dan colokan listrik. Pemudik yang merasa kelelahan bisa istirahat dulu di pos mudik GP Ansor," ujar Asep, Jumat (1/7) siang.
Selain menyediakan posko mudik, kata Asep, Banser yang berjaga di posko juga siap mengamankan arus lalu-lintas apabila nanti terjadi kepadatan kendaraan di sepanjang ruas jalan utama Singaparna.
"Semuanya siaga 24 jam, dijaga secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan," kata Asep. (Imam Mudofar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
