Jember, NU Online
Orang-orang yang hidupnya tak layak atau berada di bawah garis kemiskinan adalah luka sosial yang tak henti-hentinya memunculkan iba dan menguras emosi jiwa. Inilah yang mendorong GP.Ansor Kencong untuk memberikan bantuan kepada mereka, Ahad (15/1).
Bekerja sama dengan anggota Sanlat (Pesantren Kilat) GP Ansor Kencong menyalurkan bantuan berupa sembako kepada puluhan janda dan fakir miskin di sekitar SD Assunniyah, Kencong, Jember, Jawa Timur.
Menurut Ketua PC. GP. Ansor Kencong, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali, bantuan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi “kesusahan” mereka. Betapapun kecilnya, bantuan itu diharapkan dapat bermanfaat untuk meringankan beban hidup mereka.
“Harapan kami semoga ini dapat sedikit mengurangi beban hidup mereka yang sangat berat,” katanya kepada NU Online.
Yasin menambahkan, hidup hari-hari ini memang sangat melelahkan. Jangankan warga miskin, mereka yang tergolong hidup berkecukupan saja, juga tak gampang menyambung hidup di tengah gejolak mahalnya harga sembako.
“Saat ini masyarakat susah. (Harga) ini naik, itu naik. Belum lagi ancaman naiknya harga BBM. Kenaikan tarif listrik, jangan dikira tidak berpengaruh pada ekonomi rakyat kecil,” lanjutnya.
Yang unik, bantuan tersebut dibagikan oleh sejumlah murid SD Assunniyah. Tujuannya adalah untuk melatih mereka agar menjadi orang yang ahli sedekah kelak.
Dikatakan Yasin, sedini mungkin anak-anak perlu dibiasakan berjiwa dermawan dan melihat secara langsung kondisi sosial. Hal ini untuk melatih kepekaan mereka dalam menyaksikan ketimpangan sosial yang terjadi.
“Mereka adalah aset bangsa. Kita berharap mereka tumbuh dengan jiwa sosial yang tinggi, selain kecerdasan yang membanggakan, tentunya,” pungkas Yasin. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua