GP Ansor-Banser Lebak Bersihkan Masjid-Rumah Warga Akibat Banjir Bandang
NU Online · Kamis, 2 Januari 2020 | 08:45 WIB

Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebak, Banten berjibaku membersihkan beberapa bangunan yang penuh dengan lumpur di Lebak, Kamis (2/1).
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebak, Banten berjibaku membersihkan beberapa bangunan yang penuh dengan lumpur akibat banjir bandang di Lebak, Kamis (2/1). Bangunan yang dibersihkan antara lain pesantren, majelis taklim, dan rumah warga di Cipanas, Kabupaten Lebak.
Ketua Pengurus Cabang Ansor Lebak, Deden Al-Farhan menuturkan, dirinya langsung menerjunkan Banser ke lapangan beberapa menit setelah terjadi banjir bandang di 5 kecamatan di Kabupaten Lebak. Kata dia, Ansor bersama warga bekerja sama membersihkan tempat tinggal masyarakat yang sudah runtuh akibat banjir.
"Kami berbela sungkawa atas musibah alam ini. Sebisa mungkin Ansor-Banser membantu masyarakat," tuturnya kepada NU Online.
Menurutnya, pemuda Ansor Banser sudah dilatih membantu masyarakat terdampak bencana baik bencana tsunami, banjir maupun gempa bumi. Untuk itu, pihaknya langsung melakukan instruksi khusus agar ada penanganan serius oleh Banser terkait bencana banjir bandang tersebut.
"Kami juga akan mendirikan Posko untuk menghimpun logistik. Nantinya akan kami bagi di sejumlah titik terparah daerah yang terkena bencana banjir," ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi masyarakat saat ini sudah kondusif. Hanya saja, saat ini masyarakat membutuhkan makanan pokok dan pakaian siap pakai.
Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak, Tangerang, dan Serang Banten. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran.
Berdasarkan data dari Tim NU Peduli Kabupaten Lebak, banjir terjadi di empat kecamatan, 12 desa yakni di desa-desa yang berada di bantaran Sungai Ciberang. Selain di Kecamatan Cipanas, banjir bandang yang melanda 12 desa tersebut yakni di Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Sajira.
Meski tidak akan korban jiwa namun banjir bandang membuat jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas-Muncang terputus.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua