Daerah

Gelar Maulid, Muslimat NU Pulokulon Tahlilkan Mbah Sahal

Sen, 27 Januari 2014 | 02:01 WIB

Grobogan,  NU Online
Ahad (26/1), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Pulokulon menggelar peringatan maulid nabi SAW. Acara tersebut dipusatkan di Masjid Sirojuddin Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten grobogan, Jawa tengah.
<>
Sesaat setelah acara tersebut dibuka, semua anggota Muslimat NU yang hadir, diajak untuk bertahlil dan kirim doa untuk Rais Aam PBNU KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz yang telah wafat pada Jumat (24/1) .

Kegiatan maulid ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi akhir zaman.

Selepas tahlil, Umi Sholihah, Ketua PAC Muslimat NU Pulokulon dalam sambutannya mengatakan, menumbuhkan cinta kepada sang Nabi, tidak perlu menunggu bulan maulid, tiap hari pun kita bisa mengasah kecintaan tersebut dengan bukti pengamalan sunah Nabi baik yang bersifat qauli (ucapan), fi’li (pebuatan), maupun taqriri (penetapan).

“Contoh kecil adalah menjaga kebersihan. Ini adalah salah satu cara sebagai bentuk pembuktian cinta rasul. Soalnya, nabi suka kebersihan dan memerintahkan menjaga kebersihan baik dzahir, terlebih kebersihan batin,”imbuhnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara maulid tersebut adalah Nyai Asiyah dari Gubug, Purwodadi. Dalam tausiyahnya ia menyinggung salah satu mencintai nabi adalah lewat jalan mencintai ulama.

“Ulama adalah pewaris para nabi, kalau kita mencintai ulama maka kita sama saja mencintai para nabi. Namun maksud ulama di sini adalah al-ulama’ul ‘amilin yakni para kiai yang konsisten mengamalkan ilmunya,” terangnya dengan menyebutkan seseorang contoh Al-Alim Al-Allamah Hadrotusy Syekh KH. Hasyim Asyari dan Mbah Sahlan.

Antusiasme kader Muslimat NU Kecamatan Pulokulon dalam acara ini tergolong tinggi. Banyak ranting di Kecamatan Pulokulon turut hadir dengan membawa kader anggota Muslimat mereka dari masing-masing desa. (Asnawi Lathif/Mahbib)