Daerah

Gandeng LAZISNU, RSNU Jombang Santuni 100 Anak Yatim

NU Online  ·  Ahad, 3 Juli 2016 | 05:01 WIB

Jombang, NU Online
Sedikitnya 100 Anak Yatim di Semanding, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur mendapat santunan dari Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) setempat yang bekerja sama dengan LAZISNU. Santunan diberikan di lembaga pendidikan Tarbiyatul Hikmah, Semanding, Jogoroto, Sabtu (2/7) menjelang maghrib. Kemudian dilanjutkan buka puasa bersama.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan tahlil, sambutan dari pihak RSNU juga Lazisnu dan pembacaan shalawat sembari merapikan barisan Anak Yatim untuk disantuni.

Minanurrahman, perwakilan dari RSNU saat memberikan sambutannya mengungkapkan bahwa RSNU berkomitmen untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama, terutama pada bulan Ramadhan ini. Sejumlah Anak Yatim, kata dia sangat berhak merasakan kebahagiaan dengan segala kebutuhan dan hak-haknya terpenuhi.

"Dari RSNU Jombang ingin berbagi kebahagiaan kepada adik-adik semua, dan ini merupakan komitmen besar dari RSNU dan LAZISNU," katanya.

Dikatakan Minan, prihal tersebut adalah sebagai upaya untuk meneladani sikap kepedulian Nabi Muhammad SAW kepada Anak Yatim. 

"Setiap orang yang meneladani sikap Nabi adalah tanda orang yang bertaqwa kepada Allah," tuturnya.

Anak Yatim bukan anak yang seharusnya direndahkan, namun mereka adalah generasi hebat, yang harus didukung dan disemangati oleh sejumlah pihak. "Mereka juga memiliki masa depan yang gemilang," tambahnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar para Anak Yatim tidak putus asa dalam menjalani masa yang masih panjang. Kesempatan tersebut hendaknya digunakan dengan aktivitas yang mulia, seperti rajin belajar, shalat, puasa dan kegiatan bermanfaat yang lain. "Dan adik-adik harus punya cita-cita tinggi," sarannya.

Lebih lanjut, Ketua LAZISNU Jombang, Didin Achmad Sholahudin berharap agar mereka juga bisa mencontoh sifat Nabi yang selalu optimis, tekun, dan amanah. "Rasulullah adalah sosok yang rajin, istiqamah dan amanah. Adik-adik harus berusaha untuk mencontoh sifat-sifat tersebut," ujarnya.

Sementara santunan yang diberikan kepada masing-masing mereka di antaranya uang tunai sebesar 50.000, kebutuhan logistik (beras, minyak dan semacamnya) satu kotak makanan untuk buka puasa. (Syamsul Arifin/Fathoni)