Gandeng BPBD, NU Lumajang Sosialisasi Kebencanaan
NU Online · Jumat, 13 Juni 2014 | 02:09 WIB
Lumajang, NU Online
Dalam rangka mengantisipasi dampak bencana, Advokasi Kelembagaan Bencana Nahdlatul Ulama (AKBNU) menggelar sosialisasi kebencanaan di kantor NU Lumajang, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/6).
<>
Acara yang dihelat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang itu, memaparkan rencana penanggulangan bencana daerah dan rencana aksi daerah di Lumajang.
Menurut Ketua AKBNU, Khairul Anam, Lumajang termasuk daerah yang rawan bencana sehingga perlu disiapkan secara dini langkah-langkah antisipasinya. “Kami di bagian advokasinya, khususnya untuk rencana penanggulangan bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya nanti akan membuat proyek pecontohan desa tangguh di tengah-tengah daerah yang rawan bencana. Tujuanya adalah untuk memberikan petunjuk sekaligus contoh bagaimana sebuah desa harus bersikap dan berbuat untuk mengantisipasi datangnya bencana yang tak terduga.
“Desa tangguh terhadap bencana itu, nanti akan menjadi model desa yang ‘siap’ menghadapi bencana,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang Samsul Huda menegaskan, semua elemen masyarakat harus paham tentang dokumen kebencanaan agar bisa mengambil langkah-langkah antisipatif jika suatu saat bencana datang.
“Sosialisasi ini sendiri merupkan bagian dari implementasi Perda Kebencanaan Daerah,” tuturnya sambil menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU). (Aryudi A Razaq/Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua