Galakkan Kaderisasi, IPPNU Jabar Programkan 1000 Komisariat
NU Online · Sabtu, 7 Februari 2015 | 03:06 WIB
Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat dalam periode ini akan menggalakan kaderisasi di kalangan siswa dengan membentuk komisariat di sekolah dan pesantren di Jawa Barat.
<>
“Kaderisasi sebagai ruh dalam sebuah organisasi, selama masih ada kaderisasi maka selama itu pula organisasi hidup, begitupun sebaliknya,” terang Nunung Nurjanah, ketua PW IPPNU Jabar.
Mengingat pentingnya kaderisasi di tubuh IPPNU, Nunung bertekad akan menggalakkan kaderisasi secara massif di berbagai tingkatan khususnya kalangan siswa, salah satunya dengan mencanangkan program pembentukan 1000 komisariat IPPNU di Jawa Barat.
“Mengapa kami memilih komisariat untuk target kaderisasi, dikarenakan kader IPPNU itu basisnya ada sekolah-sekolah dan pesantren. Makanya kami lebih berkonsentrasi pada pengembangan dan pemberdayaan komisariat,” ungkapnya saat dimintai konfirmasi NU Online, Jumat (6/2).
Dalam pelaksanaan, pihak PW IPPNU Jabar mendorong pimpinan-pimpinan cabang IPPNU di Jawa Barat untuk melakukan kaderisasi dengan memperbanyak komisariat minimal setiap cabang memiliki 50 komisariat. “Bila ini tercapai, insya Allah dari 27 cabang se-Jabar akan mampu mewujudkan program 1000 komisariat bahkan lebih,” target Nunung.
Menurut dia, selain mendorong pimpinan cabang, PW IPPNU Jabar juga langsung ikut terlibat dalam agenda pembentukan komisariat-komisariat. Untuk lebih memotivasi, cabang yang berhasil membentuk komisariat terbanyak akan diberikan penghargaan oleh pihak PW IPPNU Jabar.
“Sejauh ini pimpinan-pimpinan cabang tidak keberatan dan menyatakan siap untuk bersama-sama mewujudkan program tersebut. Tentu ini menjadi harapan kami terhadap pimpinanan-pimpinan cabang agar selalu siap dalam mengawal kaderisasi untuk keberlangsungan organisasi IPPNU,” tegasnya. (Muhammad Zidni Nafi’/Mahbib)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua