Festival Muharram Semarakkan Kedatangan Tahun Baru Islam
NU Online · Rabu, 18 Februari 2004 | 03:22 WIB
Jakarta, NU.Online
Sebuah festival kebudayaan akan digelar selama seminggu mulai pekan ini. Kegiatan yang diberi nama Festival Muharram tersebut dimaksudkan untuk memeriahkan datangnya penggantian Tahun Baru Islam, yang jatuh pada 1 Muharram (22 Februari 2004).
Ketua pelaksana Festival Muharram, Embie C. Noer, mengatakan berbagai kegiatan kesenian bernapaskan Islam dijadwalkan akan disuguhkan selama sepekan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), mulai tanggal 22-29 Februari 2004 mendatang.
<>"Nuansa yang hendak ditekankan dalam Festival Muharram yang pertama kali digelar ini, lebih pada kegiatan kesenian. Dan, kami berharap ini menjadi momen yang penting bagi perkembangan seni bernapaskan Islam di tanah air," kata Embie kepada pers di Jakarta, Selasa (17/2).
Kegiatan-kegiatan seni yang akan digelar nantinya, antara lain pementasan seni musik dan puisi, parade Dai dan Seni, parade Nasyid, pemutaran film-film, pameran lukisan, fashion show dan diskusi tentang budaya Islam.
Kegiatan ini juga direncanakan akan dimeriahkan oleh sejumlah seniman, artis dan sejumlah tokoh pemerintahan seperti, mantan model Ratih Sang, aktris dan sutradara Marrissa Haque, Tamara Bleszynski, Dedi Mizwar, Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bahri, Chaerul Ummam, dan Neno Warisman.
Sementara di kalangan tokoh pemerintahan, di antaranya Wakli Presiden Hamzah Haz, Syafii Ma’arif, Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, Solahudin Wahid, Alwi Shihab, dan Chusnul Mar’iyah. Mereka nantinya akan mengisi salah satu acara "Tokoh Baca Puisi" yang akan belangsung Jumat (27/2).
Festival Muharram, kata Embie, juga akan dimeriahkan dengan pentas Marawis, tausiyah dzikir -- oleh KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) dan Ust Arifin Ilham dengan menghadirkan sejumlah artis seperti, Tamara Bleszynski, Cut Yanti, Cut Keke, Mayangsari dan Sandrina Malakiano --serta penampilan spiritual jazz pimpinan Dwiki Darmawan.
Festival Muharram, rencananya akan dibuka resmi oleh Wakil Presiden Hamzah Haz, Minggu (22/2) dan akan dimeriahkan dengan pementasan kelompok musik Debu, tari Aceh SMU Al-Azhar dan paduan suara dari Paragita Universitas Indonesia (UI). (Kol/Che)Â
Â
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua