Fatayat NU Jombang Dorong Kesadaran Ekologis Sejak Dini
NU Online · Senin, 3 Februari 2014 | 07:47 WIB
Jombang, NU Online
Sejumlah kejadian musibah alam seperti tanah longsor, banjir dan sejenisnya harusnya menjadi kesadaran bersama untuk memelihara dengan baik.
<>
Penegasan ini disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah kepada NU Online (1/2).
Disela-sela kunjungan memberikan donasi ke lokasi tanah longsor yang mengakibatkan puluhan warga Dusun Kopen Desa Ngrimbi Kabupaten Jombang Jawa Timur meninggal, Ning Ema, sapaan akrabnya tidak bisa menyembunyikan kesedihan.
"Para korban tanah longsor adalah warga NU dan pegiat di masjid, serta aktifis Fatayat dan Muslimat NU," terangnya.
Putri Nyai Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang ini menandaskan bahwa kerusakan ekologis telah terjadi dimana-mana.
"Para perusak lingkungan bisa jadi bukan masyarakat sekitar," katanya. "Kita masih melakukan pendalaman secara intensif, siapa yang telah melakukan eksploitasi alam tanpa mengindahkan ekosistem yang ada," lanjutnya.
Namun demikian, cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini akan menjadikan mengagendakan dalam kepengurusan lima tahun mendatang untuk memberikan pemahaman kepada aktifis dan anggota Fatayat NU akan pentingnya menjaga ekosistem dan lingkungan.
"Dengan bertubi-tubinya musibah alam yang menerpa negeri ini, khususnya di Jombang, maka semua pihak harus memiliki kesadaran kolektif bagi penyelamatan lingkungan," ungkapnya.
Yang juga tidak kalah penting adalah pengetahuan dasar dan keahlian bagaimana saat bencana menimpa. "Pengetahuan itu penting demi meminimalisir jumlah korban," pungkasnya.Â
Seperti diberitakan bencana tanah longsor di Dusun Kopen berawal dari hujan disertai angin yang terus mengguyur mulai Senin (27/1) pukul 18.00 WIB. Guyuran air hujan itu baru reda sekitar pukul 01.30 WIB. Belum reda hujan yang mengguyur, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh. Akibatnya, 5 rumah tertimbun longsor  dan setidaknya 10 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal. (syaifullah/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua