Enam Garapan PWNU Yogya Dipimpin Prof. Nizar Ali
NU Online · Sabtu, 28 Januari 2017 | 19:02 WIB
Salah satu bidang garapan PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta 2017-2022 adalah bidang kajian strategis dan perguruan tinggi. Saat ini, Surat Keputusan Menristek Dikti telah memberika izin pendirian UNU DIY. Keptutusan itu menjadi tanggung jawab PWNU untuk menindaklanjutinya.
Demikian ditegaskan Ketua Tanfidziyah PWNU DIY KH Nizar Ali pada sambutan setelah pelantikan di gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis malam (26/01).
Prof Nizar menjelaskan enam bidang garapan PWNU DIY 2017-2022. Pertama, bidang kajian strategis dan perguruan tinggi. Kedua, bidang komunikasi dakwah dan budaya. Hal ini penting diaktifkan karena sekarang era media sosial yang sering disalahgunakan untuk membully dan memfitnah oleh kalangan tertentu.
“Ketiga, pengkaderan, hukum dan badan otonom. In penting arena kaderisasi menjadi rekomensai konfewil PWNU kemarin. Keempat, pendidikan dasar dan menengah. Ini juga penting karena PWNU ingin memberikan kontribusi bagi pendidikan dasar dan menengah di wlayah DIY untuk menjadi sekolah dan madrasah unggulan. Kelima, kepesantrenan dan kemasjidan. Keenam, sosial dan ekonomi,” urainya.
Sebelumnya, kiai yang profesor tersebut mengucapkan terma kasih kepada hadirin yang telah berkenan memenuhi undangan pelantika, terutama kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono XI yang juga turut hadir.
“Beliau malam ini sebenarnya ada acara gala dinner di Kepatihan bersama para rektor univesitas Islam se-Indonesia. Tetapi beliau memilih hadir di tempat ini. Ini menandakan bahwa beliau sangat dekat dengan kita,” tegas Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj berkenan hadir.
Bagaian akhir pidatonya, ia memohon doa restu dan dukungan dari para kiai, para sesepuh, dan para aktivis NU, serta warga nahdliyyin, dan Gubernur DIY untuk membantu i kesuksesan kepengurusannya selama lima tahun kedepan.
“Semoga kami dapat membangun amanah ini dengan sebaik-baiknya dan mampu membawa PWNU DIY menajdi organisasi yang bermanfaat, maslahat, dan bermartabat demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Sibyan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
5
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua