Pekalongan, NU Online
KHR Muhammadun Jundi dan KH Muslikh Khudlori dipercaya kembali menjadi Rais dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah periode 2018-2023.
Terpilihnya kembali untuk yang kedua kalinya melalui forum Konferensi Cabang (Konfercab) di Masjid Jami Desa Pucung Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Ahad (29/4) malam.
Pemilihan pertama yakni memilih Rais yang diikuti oleh 19 Rais MWC se-Kabupaten Pekalongan dan 1 perwakilan unsur Syuriah PCNU. untuk membentuk Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) mereka diberikan waktu untuk bermusyawarah memilih Rais.
Dari hasil musyawarah majelis AHWA menunjuk KHR Muhammadun Jundi menjadi Rais PCNU Kabupaten Pekalongan periode 2018-2023.
Sedangkan pada pemilihan ketua PCNU yang diikuti oleh 19 MWC dan ditambah 1 suara dari Pengurus Cabang, diperoleh suara sah sebanyak 19. Dari suara sah tersebut, yang memperoleh suara tiga besar adalah KH Muslih Khudori (16 suara), KH Syaiful Bahri (2 suara), dan KH Alif Wasnadi (1 suara).Â
Dengan demikian KH Muslikh Khudlori, secara otomatis terpilih sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Pekalongan periode 2018-2023.
Seusai pelaksanaan pemilihan, dengan kesepakatan seluruh peserta Konfercab, Hasyim dari PWNU Jawa Tengah yang memimpin sidang malam hari itu langsung membentuk Tim Formatur terdiri atas Ketua terpilih KH Muslikh Hudlori, Rais terpilih KH R Muhammadun Jundi, 1 unsur PCNU, Ketua MWC Tirto, Ketua MWC Siwalan, Ketua MWC Kedungwuni, dan Ketua MWC Kajen.
KH Muslikh Hudlori, saat memberikan sambutan sebagai Ketua terpilih menyampaikan, ucapan terima kasih kepada segenap peserta yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepadanya.Â
"Mudah-mudahan kepercayaan ini sebagai amanah dan semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik, jujur dan istiqomah. Mohon do'a dan dukungan dari semua pihak," ujarnya. (Nisa'/Muiz)