Ketua BPP Ma'arif NU Sitail Kab. Tegal Kiai Fathoni
Tegal, NU Online
Ketua Pengurus Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) Ma'arif NU Sitail Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Kiai Fathoni menyebutkan, ada dua keuntungan menjadi siswa / santri lulusan madrasah.
Pertama adalah siswa mendapatkan ilmu pengetahuan yang akan menjadi bekal mereka di masa yang akan datang. Kedua, siswa juga mendapatkan ilmu pengetahuan agama yang menjadi benteng dalam kehidupannya di dunia dan akhirat.
"Dari dua keuntungan tersebut maka kita, sebagai orang tua tentunya wajib bersyukur akhirnya anak yang kita cintai dapat menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah. Namun belum berakhir sampai disini, karena kita juga mempunyai kewajiban mengantar mereka menjalani pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," kata Kiai Fathoni.
Hal tersebut disampaikan pada saat memberikan tausiyah saat Pelepasan Siswa Siswi MTs Nahdlatul Ulama (NU) Sitail, Jatinegara Tegal, Rabu (9/5).
Menurut Rais NU Ranting Desa Sitail itu, pendidikan agama bagi anak sangatlah penting, karena akan menjadi bekal mereka baik di dunia dan akhirat. Untuk itu orang tua siswa juga dihimbau agar anak mereka bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi di Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren.
"Di Desa Sitail sendiri ada Pondok Pesantren Hidayaturrohman dan paginya bisa Sekolah ke MA/SMA/SMK diwilayah Jatinegara," ungkapnya
Dikatakan, keuntungan lebih yang dimiliki oleh orang tua adalah memudahkan mereka memberikan bekal pemahaman tentang ajaran agama serta mendapat pahala dari Allah SWT. Madrasah saat ini juga telah membuktikan diri sanggup bersaing dengan sekolah umum lainnya di segala bidang.
Hal ini terlihat dari prestasi yang diraih oleh siswa madrasah tidak melulu bidang agama namun juga olahraga, sains, bahasa dan bidang lainnya.
"Dengan prestasi yang ada tentu slogan madrasah lebih baik, lebih baik madrasah sudah bisa dilihat hasilnya. Orang tua tidak perlu ragu lagi untuk memasukkan anak mereka ke madrasah demi kemajuan bangsa dan negara," tandasnya
Kepala MTs NU Sitail yang juga Ketua Ranting NU Sitail Imron menjelaskan, acara pelepasan yang digelar ini dimaksudkan untuk tetap meningkatkan kekompakan di antara keluarga besar MTs NU Sitail. Terlebih untuk menjalin silaturahim antara dewan guru dengan wali murid, Pengurus serta pihak-pihak terkait.
Harapannya, MTs NU Sitail itu makin mendapat tempat di hati masyarakat. Selain itu, dengan kegiatan pelepasan ini, menjadi momentum penyerahan siswa saat mengikuti pendidikan selama tiga tahun kepada wali murid masing-masing.
”Kami berharap siswa-siswa tetap berakhlakul karimah dan memegang Islam Ahlussunah wal Jamaah yang menjadi karakter MTs NU,” ujarnya
Sementara itu, Perwakilan Komite Madrasah yang juga Pengurus NU Bapak Khosim menuturkan, pilihan menyekolahkan ke lembaga pendidikan yang berbasis agama dinilai sangat tepat. Sebab, lembaga pendidikan agama, tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan dan ketrampilan semata, tetapi juga mengajarkan ilmu pengetahuan agama. (Nurkhasan/Muiz)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua
