Pontianak, NU Online
Pelaksanaan seleksi lomba tilawah Qur'an se-Kota Pontianak, Kalimantan Barat tingkat kecamatan akhirnya mendaulat kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai salah seorang juara. Kegiatan digelar di aula akhir bulan November.
Syarifuddin saat dihubungi media ini bersyukur karena bisa meraih prestasi tersebut. “Ini berkat guru-guru yang telah mendidik saya, dan dari sekian peserta sehingga bisa menjadi terbaik ketiga,” katanya, Ahad (2/12).
Dirinya juga menyampaikan bahwa lomba tersebut hanya seleksi di tingkat kecamatan. “Jadi, insyaallah nanti kami akan ikut seleksi di Kecamatan Pontianak Selatan yang jika bisa mendapatkan juara terbaik bisa melanjutkan ke tingkat selanjutnya,” ungkapnya.
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak tersebut juga mengajak warga PMII untuk meningkatkan prestasi dengan mengasah kemampuan. “Karena orang berhasil tidak diukur dari intelektualnya saja, akan tetapi juga diukur dengan seberapa banyak ia melakukan dengan usaha dan berdoa kepada Allah,” imbuhnya.
Kader PMII yang lain adalah Siti Rahmaniah. Ia mendapatkan kemenangan meski hanya juara di ajang seleksi Tilawatil Qur'an katagori dewasa se-Pontianak,
“Saya biasa mencoba naik ke level dewasa dengan melawan kemampuan para senior andalan. Jadi, di sini merupakan uji mental yang sangat kuat,” katanya.
Dirinya berharap agar bisa lolos pada seleksi lomba di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Manado. “Harapan besar kami adalah bisa mendapatkan juara pertama,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak kader PMII untuk juga maju. “Juallah diri kita lewat bakat. Biarkan orang mengenali kita melalui bakat,” tandasnya. (Rokib/Ibnu Nawawi)