Banten, NU Online
Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mengadakan Pesantren Ramadhan selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat<>
Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Endad Musaddad menyatakan sebanyak 200 peserta yang berasal dari sekolah, pesantren dan kampus se-Banten, selama tiga hari ini telah mendapatkan materi dan pembinaan dari para pemateri.
Berbagai materi yang telah disampaikan ada sekitar sepuluh materi, meliputi ketauhidan, fiqh, hadits, Alquran, pencegahan narkoba, Islam dalam negara, empat pilar negara dan lain-lain.
"Harapannya, peserta Pesantren Ramadhan ini yang telah dibekali banyak pengetahuan ini, bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Enddad, Jumat (3/8)
Sementara Ketau PWNU Banten dan juga sebagai Ketua DKM Al-Bantani Makmur Masyhar mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan upaya dalam menggembleng kalangan remaja dengan pengetahuan dan wawasan keagamaan.
"Saya berharap peserta Pesantren Ramadhan ini nantinya bisa menjadi aktivis masjid yang akan menghidupkan kegiataan keaagamaan," harap Makmur kepada para peserta.
Menurut dia, remaja semestinya tidak hanya dikenal suka nongkrong-nongkrong saja, tetapi menjadi motor penggerak, aktif dalam mengisi kegiatan masjid.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua